Muhammadiyah Minta Umat Islam Salat Idul Adha di Rumah, karena Wabah Covid-19 Belum Usai

Muhammadiyah Minta Umat Islam Salat Idul Adha di Rumah, karena Wabah Covid-19 Belum Usai

Yuli Nopiyanti
2020-06-24 19:04:43
 Muhammadiyah Minta Umat Islam Salat Idul Adha di Rumah, karena Wabah Covid-19 Belum Usai
Ilustrasi Shalat ID Berjamaah (Foto:Dok.Istimewa)

Setelah menetapkan 31 Juli 2020, menjadi Hari Raya Idul Adha kini Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2020 atau 10 Zulhijah 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020. Penetapan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 06/EDR/I.0/E/2020 yang diterbitkan hari ini, Rabu 24 Juni 2020.

Bahkan tak hanya itu saja selain menetapkan Hari Raya Idul Adha, Muhammadiyah meminta masyarakat agar tetap salat di rumah. Sebab, saat ini penyebaran virus corona masih terjadi di Indonesia dan belum diketahui kapan berakhirnya.

Baca Juga: hammadiyah Tetapkan Idul Adha atau 10 Zulhijah 1441 H Jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020

"Terkait dengan Idul Adha diharapkan secara umum, umat Islam di Indonesia agar tidak melaksanakan salat Idul Adha di lapangan ataupun di masjid untuk menghindari kerumunan dan tertularnya COVID-19. Sehingga bagi mereka yang menghendaki salat id bisa melaksanakiananya di rumah bersama anggota keluarga," kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu 24 Juni 2020.

Namun tak hanya itu saja pasalnya Agung juga menyebut bahwa umat Islam yang tinggal di zona hijau penyebaran virus corona, tetap diperbolehkan untuk menggelar salat Idul Adha. Namun, disarakan agar salat id dilakukan di lapangan kecil, dan bukan lapangan besar. Pesertanya juga harus dibatasi dan tetap menjaga jarak.

"Lapangan yang kecil atau tempat yang kosong yang ada di sekitar rumahnya," ujar dia. 

Sementara itu, Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC), Agus Syamsuddin, menyebut saat ini jauh lebih baik salat Idul Adha di rumah. Kalau pun benar-benar ingin salat di luar, maka warga aharus memenuhi protokol kesehatan ketat.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya mengimbau umat muslim tidak mengadakan takbir keliling dan tetap di rumah. 

Baca Juga: Perwakilan PA 212 Minta Inisiator RUU HIP Diproses Hukum Saat Bertemu Pimpinan DPR

"Tetapi tentu saja tanpa mengurangi rasa hormat bapak, ibu, dan semuanya yang ingin sekali untuk salat Idul Adha maka harus mengikuti protokol. Di antaranya seperti salah Jumat, yaitu harus mengikuti protokol. Kedua adalah mengikuti petunjuk dari majelis tarjih," jelas Agus. 

"Dan seadainya tetap Idul Adha diminta di tempat yang jumlahnya tidak banyak. Pemerintah menerapkan maksimum 30 orang kalau zona hijau. Tapi kita tetap menyarankan sebaiknya Idul Adha di rumah," katanya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30