Aceh menjadi provinsi di Indonesia pertama yang mengalami gerhana matahari sebagian. Kini begini adalah penampakan gerhana yang dipantau dari Aceh.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mengamati gerhana matahari sebagian di Perumahan BMKG Stasiun Geofisika (Stageof), Simpang Japakeh, Aceh Besar, Minggu 21 Juni 2020.
Baca Juga: Kiamat Hari Ini, Menurut Kalender Suku Maya, MUI Ingatkan Agar Jangan Terpengaruh
Gerhana matahari sebagian di Aceh dimulai dengan fase kontak awal pada 13.16 WIB di Sabang dan semenit kemudian di Banda Aceh.
Fase puncak gerhana terjadi pada 14.34 WIB. Meski awan tebal, BMKG Stageof Aceh Besar masih mampu mendapatkan penampakan gerhana ini.
Lebih lanjut, Kepala BMKG Stageof Aceh Besar, Djati Cipto Kuncoro, mengirimkan hasil peneropongannya.
Gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan. Di Sabang, bagian (piringan) matahari yang tertutup bagian bulan tidak sampai setengahnya. Angka ketertutupan piringan matahari oleh piringan bulan ini diindikasikan dengan nilai Magnitudo.
Baca Juga: Whatsapp Sempat Error, Gak Bisa Lihat Status Online dan Last Seen, Ini Perbaikannya
Magnitudo gerhana di Sabang adalah 0,231. Dengan kata lain, hanya secuil pirngan matahari yang tertutupi oleh bulan. Kontak akhir gerhana terjadi pukul 14.53 WIB.