Sebagian tempat wisaya di Jakarta mulai beroperasi hari ini. Namun, kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, masih ditutup hari ini untuk publik.
Saat ini, pihak Monas tengah mempersiapkan pembatasan untuk pengunjung, saat Monas kembali dibuka.
Kepala UPT Monas Isa Sanuri mengatakan, skenario pembatasan pengunjung dibedakan di hari kerja dan akhir pekan. Di hari kerja, pengunjung dibatasi maksimal 5.000 orang dan maksimal 10.000 orang di akhir pekan.
Baca Juga: Tempat Wisata Sudah Dibuka Kembali, Cek Lokasinya Disini
"Kalau hari-hari biasa bukan weekend ya dari catatan kita 10.000 ribu pengunjung ya, berarti nanti kalau sudah 50% di hari biasa itu cuman bisa sampai 5.000 pengunjung. Tapi kalau kita standarnya mungkin buat di weekend nanti hanya 10.000 ribu ya. Itu nanti kita lihat lagi situasi di lapangan seperti apa. Jadi itu angka estimasi awal," kata Isa ketika dihubungi, Sabtu, 20 Juni 2020.
Pembatasan itu dilakukan untuk mencegah masyarakat yang berbondong-bondong untuk bisa memasuki area Monas kembali.
Lebih lanjut, Isa juga mengatakan bagi para anak di bawah umur lima tahun, ibu hamil, serta lansia juga dilarang untuk memasuki area Monas.
Baca Juga: UPK Monas Siapkan Protokol Kesehatan, Kunjungan Ibu Hamil dan Anak-anak Dibatasi
Di masa PSBB transisi, lanjut Isa, kawasan Monas akan menerapkan pintu masuk dan keluar yang satu arah. Dia mengatakan pintu masuk pengunjung akan tersedia di pintu barat daya yang berada di depan gedung Indosat, serta pintu keluar ada di pintu timur yang berdekatan dengan stasiun Gambir.
Seperti diketahui, di masa PSBB transisi kota Jakarta, Gubernur Anies Baswedan telah mengizinkan beberapa tempat wisata dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona yang ketat.