Ajang penghargaan film paling prestisius, Academy Awards ke-93 resmi diundur. Hal tersebut niscaya dilakukan sebab wabah virus corona yang masih melanda. Namun dengan diundurnya perhelatan bergengsi ini menjadi kesempatan para pelaku indutsri film sebab perpanjangan waktu yang diberikan.
Melalui akun Twitter resmi The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, mengabarkan bahwa siaran Oscar telah ditunda oleh dua bulan hingga 25 April 2021. Selasa 16 Juni 2020 waktu setempat.
Baca juga: Inilah Sejumlah Artis Indonesia yang Mengaku Pernah Disantet
Namun dari pengunduran waktu ini terdapat keuntungan bagi para pembuat film untuk menyelesaikan dan merilis film yang tengah diproduksi. Hal tersebut disampaiakn langsung oleh presiden Academy David Rubin serta CEO Dawn Hudson dilansir Variety.
"Selama lebih dari seabad, film telah memainkan peran penting dalam menghibur, menginspirasi kita selama masa-masa paling kelam dan tahun ini mereka tentu memilikinya. Harapan kami, dengan memperpanjang periode kelayakan dan tanggal Awards kami adalah untuk memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan para pembuat film untuk menyelesaikan dan merilis film mereka tanpa adanya penalti karena sesuatu yang berada di luar kendali siapa pun," ujar presiden Academy David Rubin serta CEO Dawn Hudson dilansir Variety, Selasa 16 Juni 2020.
Sebelumnya, jadwal film panjang yang diikutsertakan dalam Oscar dibatasi sudah rilis hingga 31 Desember 2020. Kini, sineas diberi kelonggaran waktu untuk film panjang yang boleh diikutsertakan Oscar ke-93 dirilis pada 1 Januari 2020 hingga 28 Februari 2021.
Baca juga: Rilis MV "Secret Story of the Swan" Ditunda, IZ*ONE Kenapa ya?
Pendaftaran kategori umum untuk berlaga di Oscar ke-93 dibatasi hingga 15 Januari 2021. Khusus untuk film panjang animasi, film pendek animasi, film panjang dokumenter, film pendek dokumenter, film panjang internasional, dan film pendek live-action batas pendaftaran paling lambat 1 Desember 2020.
"Oscar mendatang dan pembukaan museum baru kami akan menandai sebuah momen bersejarah, mengumpulkan seluruh penggemar film di dunia untuk bersatu melalui film," ujar Presiden Academy David Rubin dan CEO Dawn Hudson, dilansir Variety.