Gunung Halau Halau, Gunung Tertinggi di Kalsel Terdapat Sebuah Pohon Unik Dipercaya Tempat Tinggal Makhluk Astral

Gunung Halau Halau, Gunung Tertinggi di Kalsel Terdapat Sebuah Pohon Unik Dipercaya Tempat Tinggal Makhluk Astral

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-16 15:18:50
Gunung Halau Halau, Gunung Tertinggi di Kalsel Terdapat Sebuah Pohon Unik Dipercaya Tempat Tinggal Makhluk Astral
Gunung Halau Halau (foto: gunungbagging.com)

Gunung Halau Halau merupakan sebuah gunung tertinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan tinggi 1901 mdpl. Gunung ini terletak di perbatasan tiga kabupaten: Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanahbumbu.

Selain pemandangan dan hamparan awan yang menawan, yang tentu dapat dipandang dari puncaknya, Gunung Halau Halau memiliki keunikan yang cendurung mistis.

Di gunung itu terdapat sebuah pohon kariwaya yang sangat besar. Pohon kariwaya merupakan pohon yang sejenis dengan beringin, ia berakar besar gantung besar dan tinggi. Yang unik dari pohon tersebut, batangnya memiliki bentuk yang unik miliki lubang yang besar di tengahnya dan dapat dilalui manusia, seperti pintu gerbang. Di samping kiri dan kanan pohon tersebut banyak semak belukar yang rimbun.

Sekilas, pemandangan sekitar, kecuali pohon itu sendiri, nampak biasa saja. Hingga diketahui bahwa masyarakat Dayak Meratus yang bermukim di sekitar gunung tersebut mengkeramatkan pohon itu. Banyak dari mereka, dan leluhur mereka, yang bertapa di puncak gunung tersebut. Mereka percaya bahwa pohon tersebut merupakan tempat tinggal dari makhluk astral.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Nondoi di Kaltim, Tradisi Adat Beraura Mistis, ini Tujuannya

Dikutip dari kumparan, seorang pendaki bernama Salang mengatakan, mereka bertapa untuk mendapatkan ilmu mistik tertentu, mengaji ilmunya di hutan-hutan sekitar gunung ini, lalu bertapa di puncaknya.


Pohon Unik di Gunung Halau Halau (foto: Ria Lestari kepada Yayu Fathilal/Banjarmasinpost.co.id)

Siapapun yang hendak memasuki kawasan tersebut, maka ia harus mematuhi aturan dan pantangan adat setempat. Diantara aturan tersebut, yaitu dilarang berkata tidak sopan, mejaga kelestarian alam sekitar, dan mengucapkan permisi bagi siapa yang hendak melewati pohon tersebut dan masuk kelubangnya.

Khusus untuk aturan melewati pohon kariwaya, ucapan permisinya pun mesti dilafalkan dengan bahasa Banjar yang intinya menjelaskan bahwa orang yang hendak melewati itu izin untuk melewati pohon dan meminta untuk tidak diganggu. Konon, dengan mengucapkan permisi seperti itu, siapapun yang melewati pohon itu akan baik-baik saja.

Baca Juga: Menurut KSAU Butuh Waktu 2 Minggu, Untuk Investigasi Pesawat TNI AU yang Jatuh di Riau

Singkatnya, pohon kariwaya di Gunung Halau Halau adalah tempat mistis yang sangat dihargai oleh warga sekitar dan dihormati oleh setiap pengunjungnya. Ini seperti tempat angker yang belum dirasakan efek dari keangkerannya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30