Ini Kisah Dibalik Istana Raja Sisingamangaraja di Humbang Hasundutan yang Jadi Situs Sejarah Terpopuler 2019

Ini Kisah Dibalik Istana Raja Sisingamangaraja di Humbang Hasundutan yang Jadi Situs Sejarah Terpopuler 2019

Anisa Br Sitepu
2020-06-16 14:09:48
Ini Kisah Dibalik Istana Raja Sisingamangaraja di Humbang Hasundutan yang Jadi Situs Sejarah Terpopuler 2019
Istana Sisingamangaraja di Humang Hasundutan (Foto:Istimewa)

Salah satu situs yang terpopuler di 2019 adalah Istana Raja Sisingamangaraja yang berhasil memenangkan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2019 pada tanggal 22 November 2019.

Istana Sisingamangaraja berada di desa Simamora, dusun Lumbanraja, kecamatan Bakti Raja, kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. 

Meski bukan asli warga Sumatera Utara, namun para pengunjung dipastikan tidak akan sulit untuk menemukan Istana Sisingamangaraja. Karena sudah banyak petunjuk arah yang akan mengantarkan para pengunjung menuju ke istana. Selain itu, Istana Sisingamangaraja juga sudah terdaftar pada aplikasi Google Maps.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Nondoi di Kaltim, Tradisi Adat Beraura Mistis,Ini Tujuannya

Sebagai informasinya, Raja Sisingamangaraja XII adalah seorang raja yang sangat pemberani dan menolak tunduk pada pemerintah kolonial Belanda. 

Dengan semangatnya yang membara dan juga mendapat dukungan serta bantuan dari masyarakat Sumatera Utara, Raja Sisingamangaraja XII berhasil melakukan perlawanan sengit dan membuat Belanda merasa kualahan. 

Kala itu, saat Belanda merasa terancam, Belanda pun mengejar-ngejar Raja Sisingamangaraja beserta keluarganya, dan bahkan mereka sempat menghancurkan istana kerajaan yang berada di Bakkara pada tahun 1883.

Kendati begitu, sama sekali tidak menyurutkan semangat Raja Sisingamangaraja XII untuk terus melakukan perlawanan pada Belanda. 

Bahkan, sang raja bersama dengan pengikutnya bahkan telah berjanji akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan untuk mengusir Belanda dari Tanah Air. Cerita heroik Raja Sisingamangaraja XII yang bergelar Patuan Bosar Ompu Pulau Batu itu pun berakhir pada 17 Juni 1907, setelah sang raja meninggal karena tertembak.

Tak hanya meninggalkan cerita heroik akan keberaniannya melawan penjajah, Raja Sisingamangaraja XII juga meninggalkan istana dan beberapa peninggalan bersejarah lainnya. 

Istana Sisingamangaraja sendiri adalah bangunan yang menjadi tempat tinggal raja yang memiliki luas sekitar 100 m x 100 m. 

Di dalam istana juga terdapat tiga buah rumah, yang masing-masing disebut dengan Rumah Bolo, Sopo Bolon, dan Sopo Parsaktian. Menariknya, di dalam istana juga terdapat makam dari Raja Sisingamangaraja X dan Raja Sisingamangaraja XI.

Baca Juga: Ju Panggola, Sosok Penjaga Bumi Gorontalo yang Penuh Misteri

Saat berkunjung ke istana Raja Sisingamangaraja, pengunjung tidak hanya bisa belajar sejarah. Tetapi, di komplek istana para pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam dari Sumatera Utara. 

Kemudian, fasilitas istana juga cukup lengkap. Para pengunjung tidak akan kesulitan untuk menemukan toilet atau pun tempat sampah.

Untuk menjaga keaslian dan kebersihan bangunan bersejarah, para pengunjung diminta untuk melepas alas kaki ketika akan memasuki Istana Sisingamangaraja.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30