Bisnis ponsel Huawei tetap melaju kencang di tengah larangan pemerintah Amerika Serikat. Buktinya vendor asal China ini berhasil menyalip Samsung dan menjadi raja ponsel dunia di bulan April.
Data tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan Counterpoint. Dipaparkan Neil Shah, Wakil Presiden Riset Counterpoint, pengapalan ponsel secara global pada bulan April hanya 69,37 juta unit, angka tersebut turut 41% dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Kabar Gembira PUBG Mobile Kembali Gelar Turnamen Berskala Nasional
Dilansir dari CNN Selasa 16 Juni 2020, Huawei berhasil menguasai 21,4% market share, sementara Samsung hanya 19,1%. Kondisi ini mengukir sejarah baru di mana untuk pertama kalinya Huawei berhasil merebut posisi Samsung sebagai penguasa pasar ponsel dunia.
Keberhasilan Huawei ini tidak terlepas dari gerakan patriotik pengguna China. Mereka cenderung memprioritaskan membeli produk Huawei ketika larangan mulai diberlakukan AS.
Tapi kondisi tersebut terbalik di luar China. Menurut Counterpoint pasar mereka menurun karena tidak adanya Google Mobile Services.
Baca Juga: Vivo Y50 Jadi Y Series Pertama yang Usung Resolusi FHD+ Berlayar Lega
Di lain sisi pandemi COVID-19 mempengaruhi bisnis Samsung di banyak negara, seperti India, AS, Amerika Latin hingga Eropa. Kebijakan lockdown telah membuat permintaan akan smartphone anyar menurun.