Ingin Bersepeda Saat New Normal dan Terindar dari Infeksi Virus Corona , Ini Tips dan Panduannya

Ingin Bersepeda Saat New Normal dan Terindar dari Infeksi Virus Corona , Ini Tips dan Panduannya

Ahmad
2020-06-15 15:15:57
Ingin Bersepeda Saat New Normal dan Terindar dari Infeksi Virus Corona , Ini Tips dan Panduannya
Bersepeda bersama dengan banyak orang, akan mudah untuk menularkan virus satu sama lain melalui droplets yang keluar dari mulut atau hidung dan terciprat ke orang yang lain, atau bahkan ketika menyentuh. Foto: Shutterstock

Pandemi Covid-19 memang sangat menjengkelkan. Sebab,hampir semua kegiatan di luar ruangan menjadi sebuah kegiatan yang haram untuk dilakukan.

Virus tersebut dinyatakan WHO tidak akan hilang, dan vaksin menjadi satu-satunya obat untuk mengatasinya. Di samping itu, harus ada protokol new normal untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut. 

Kemudian, Profesor kesehatan di Universitas Negeri Appalachian, Dr. David Nieman, menyatakan kepada para pengguna sepeda bahwa aman untuk bersepeda selama pandemi COVID-19 selama sendirian. 

Baca Juga: Teruntuk Perempuan, Begini Aturan New Normal di Salon

Bersepeda bersama dengan banyak orang, akan mudah untuk menularkan virus satu sama lain melalui droplets yang keluar dari mulut atau hidung dan terciprat ke orang yang lain, atau bahkan ketika menyentuh. 

Hal demikian juga ditulis dalam situs Calbike, bahwa bersepeda aman kala pandemi COVID-19 adalah sendirian atau bersama dengan orang-orang yang dikarantina bersama Anda seperti istri, suami, anak, orang tua, atau saudara kandung, dan lain-lain. 

Selain itu, penting untuk selalu bersikap waspada dan menjaga jarak fisik setidaknya 6 kaki dari orang lain.

Di samping itu, berolahraga selama 30-60 menit dapat meningkatkan imunitas tubuh yang membantu mengahalau virus menginfeksi tubuh.

Lalu, Masker memiliki peran penting baik menjaga diri sendiri terhadap paparan virus, atau orang lain yang riskan terhadap infeksi virus tersebut. 

Dilansir dari CNN, Senin 15 Juni 2020, Sekretaris kesehatan Pennsylvania Rachel Levine, M.D., mengatakan bahwa masker mungkin tidak diperlukan untuk dipakai ketika olahraga sendirian di lumah jika Anda tidak akan menjumpai orang lain. 

Sementara apabila Anda berolahraga di tempat umum dengan banyak orang, masker harus dikenakan. 

Sebuah penelitian aerodinamis di Belgia menunjukkan bahwa droplets yang dihembuskan dapat terbang ke belakang Anda mengikuti angin.

Apabila Anda tinggal di sebuah kota yang padat, hal ini akan sangat sulit untuk dilakukan. Oleh karenanya, mengenakan masker adalah solusi untuk menjaga kesehatan terhadap paparan virus dan penyakit apapun.

Sementara itu, mengenakan masker mungkin juga dapat menyebabkan masalah lain. 

Masker yang sangat ketat mungkin membuat Anda sulit bernapas, dan masker yang lembab akan menyebabkan masker tidak nyaman untuk dikenakan. 

Dilansir Cycling News, Senin 15 Juni 2020, pilihan alternatif dari masker adalah mengenakan buff, atau penutup wajah dari kain yang dapat ditarik dari leher hingga ke atas mulut dan hidung. 

Di samping itu, ada baiknya pula untuk mengenakan kacamata khusus bersepeda. Hal ini disebabkan karena virus yang dipercaya dapat masuk melalui mata.

Baca Juga: Wajib Dicoba! 5 Cara Alami Ini Diyakini Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat

Lebih lanjut, ketika telah sampai kembali di rumah, segera mandi dan berganti pakaian bersih. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa virus Corona COVID-19 mungkin dapat tinggal pada pakaian hingga beberapa jam, atau bahkan beberapa hari. Untuk mendisinfeksi pakaian, cuci dengan air panas dan gunakan deterjen.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30