Menyambut new normal sejumlah destinasi wisata pantai di Banyuwangi mulai melakukan persiapan menyambut tamu setelah tutup selama 3 bulan lantaran pandemi COVID-19. Pemkab Banyuwangi berencana membuka kembali destinasi wisata namun harus memenuhi persyaratan sesuai dengan protap COVID-19.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya salah satunya adalah Bangsring Underwater, yang berada di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo, Minggu 14 Juni 2020. Mereka mempersiapkan kedatangan wisatawan dosmestik yang akan menikmati terumbu karang yang cantik di Selat Bali.
Baca Juga: Ditengah Pandemi Corona Jalur Puncak Berubah Jadi Lautan Manusia saat One Way Arah Jakarta
"Kami sudah mulai bersiap membuka destinasi wisata Bangsring Underwater. Karena kita dengar kabar Pemkab Banyuwangi memperbolehkan kami membuka destinasi wisata," ujar Ikhwan Arief, pengelola Bangsring Underwater kepada wartawan.
Namun tak hanya itu saja pasalnya kegiatan protap antisipasi penularan COVID-19 dipersiapkan oleh destinasi wisata yang dibentuk oleh Kelompok Nelayan Samudera Bakti ini. Mulai mempersiapkan tempat cuci tangan, pembatasan pengunjung hingga petugas yang dilengkapi dengan face shield dan masker. Petugas juga memberlakukan wajib masker bagi pengunjung yang datang.
"Pembatasan pengunjung kita terapkan. Maksimal 500 orang. Kalau biasanya 1.000 lebih yang datang. Selain itu kita juga menjaga kebersihan alat selam kami dengan disinfektan dan merendam dengan air panas alat yang masuk ke mulut," tambahnya.
Tak hanya itu saja bahkan petugas dibantu dengan petugas TNI dan kepolisian. Sebelum masuk, mereka bakal dicek suhu tubuhnya. Tak hanya itu, mereka juga akan mengecek KTP pengunjung yang akan masuk.
"Usia di atas 50 tahun kita imbau untuk tidak berkumpul. Karena protapnya seperti itu. Di sini juga disediakan ruang sterilisasi. Ada beberapa home stay yang disediakan jika ada yang suhu tubuh di atas 37 derajat akan kita isolasi," ujar Serka Nurhadi, Babinsa Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Sementara itu, Wisata Pantai Cacalan, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, telah melakukan simulasi pembukaan destinasi wisata. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pantai cacalan membuka kembali operasional destinasi wisata dengan memperketat protokol kesehatan
Baca Juga: Preman di Garut Ditangkap, Ngamuk dan Peras Pedagang Pasar Samarang
Sekretaris Pokdarwis pantai cacalan, Arif Mursyidi (39) mengatakan sebelum membuka destinasi wisata pihaknya telah memasang papan pengumuman yang memuat protokol kesehatan.
"Kami buatkan baliho ketentuan dan prosedur memasuki tempat wisata," ungkapnya.
Sebelum memasuki kawasan wisata, seluruh pengunjung diwajibkan mengenakan masker. Setelah memarkirkan kendaraan, seluruh pengunjung juga diwajibkan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir yang telah disediakan. Setelah itu, seluruh pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya.
"Jika ada suhu tubuhnya yang melampaui batas normal, maka akan kami karantina di posko," jelasnya.
