Atas temuan tengkorak dan tulang belulang manusia yang terbungkus karung bersama kaki mesin jahit di dalam sumur tua di Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, masih menjadi misteri.
Kopolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Andriyanto mengatakan, berdasarkan hasil autopsi di Rumah Sakit Djasamen Saragih di Pematang Siantar, tengkorak dan tulang belulang tersebut berjenis kelamin laki-laki. Diperkirakan, usianya antara 40 hingga 60 tahun.
Baca Juga: Makan Raja Hubulo Gobel di Gorontalo, Punya Mitos Tanahnya Dapat Membawa Berkah
Namun, ketika ditanya sudah berapa lama korban dibunuh hingga akhirnya ditemukan, Krisnat mengatakan masih dalam proses penyidikan. Jawabannya sama juga ketika ditanya soal dugaan mutilasi.
Seperti diketahui bahwa sebelumnya, di desa tersebut warga digegerkan dengan temuan tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam sebuah sumur tua.
Saat ditemukan, kondisinya tengkorak dan tulang belulang manusia itu terbungkus dalam satu karung bersama kaki meja mesin jahit.
Hal itu pertama kali ditemukan oleh Averina Bru Lingga. Dia merupakan pemilik rumah tempat ditemukannya tengkorak dalam sumur.
Penemuan itu berawal dari niatnya menyiram tanaman cabai di samping rumah dengan dibantu kedua rekannya, Dody Hanter Aritonang dan Sanjaya Sinurat. Karena di daerah tersebut musim kemarau, Averina mengukur kedalaman air sumur itu dengan mengunakan kayu.
Saat mengukur kedalaman sumur, Averina terkejut karena kayu yang digunakan untuk mengukur kedalaman air menyentuh sesuatu di dalam sumur tersebut.
Saat itu juga, Averina langsung menyuruh rekannya untuk masuk ke sumur untuk melihat ada benda apa yang ada di sumurnya. Tapi kedua rekannya tidak berani.
Sangkin penasarannya, Averina segera mengambil besi pengait untuk mengambil benda tersebut, dan ternyata terlihat dari atas sumur hanya besi kaki mesin jahit. Saat meanikkan besi kaki mesin jahit, terlihat ada goni plastik yang menyangkut pada kaki mesin jahit tersebut, maka diambillah goni tersebut.
Baca Juga: Kolam Tilanga di Tanah Toraja, Dihuni Belut Bertelinga, Ini Mitosnya
Setelah itu, Averina pun segera membuka goni tersebut. Alhasil, betapa terkejutnya, karena di dalam karung goni tersebut terdapat tengkorak kepala manusia dan tulang belulang.
Tak menunggu lama, Averina pun segera melaporkan penemuan itu kepada aparat desa setempat. Kemudian, aparat desa langsung melaporkan penemuan warga itu ke pihak yang berwajib.