Kolam Tilanga di Tana Toraja, Dihuni Belut Bertelinga, ini Mitosnya

Kolam Tilanga di Tana Toraja, Dihuni Belut Bertelinga, ini Mitosnya

Ekel Suranta Sembiring
2020-06-13 15:04:37
Kolam Tilanga di Tana Toraja, Dihuni Belut Bertelinga, ini Mitosnya
Kolam Tilanga (foto: berakhirpekan.com)

Kolam Tilanga yang berada di kecamatan Makale Utara adalah sebuah tempat pemandian dengan air alam yang terasa dingin dan memberikan kesejukan. Air kolam Tilanga yang berwarna kehijauan memiliki kejernihan yang luar biasa.

Pada beberapa bagian kolam yang tidak terlalu dalam, kamu bisa melihat hingga ke dasar kolam. Pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp 10.000 untuk menikmati keindahan kolam Tilanga.

Di sini pengunjung diperbolehkan untuk menceburkan diri ke dalam kolam dan mandi. Tetapi peraturan di tempat ini yang tidak memperbolehkan pengunjung mandi menggunakan shampoo, sabun atau segala sesuatu yang bersifat detergen. Hal ini untuk menjaga kelestarian ekosistem yang ada di dalam kolam Tilanga.

Baca Juga: Danau Biru di Sultra, Danau Punya Mitos Dilarang Memakan Ikannya, ini yang Terjadi Bila Dilanggar

Keunikan dari kolam ini adalah adanya beberapa belut berkuping (moa), orang Toraja menyebutnya Massapi. Massapi kerap keluar dari dalam celah-celah bebatuan yang ada di sekitar kolam. Anehnya tidak ada yang tahu secara tepat di bagian bebatuan mana Massapi bersarang.

Tidak sembarang orang dapat memanggil Massapi hingga keluar dari sarangnya. Konon ada anak kecil yang mampu memanggil Massapi keluar hanya dengan menjentik-jentikan jarinya ke dalam air dengan berbekal telur bebek rebus. 

Konon katanya, pengunjung yang dapat melihat Massapi di kolam Tilanga akan memperoleh keberuntungan. Apalagi kalau bisa melihat Massapi belang-belang putih dan hitam yang disebut Massapi Bonga. Seperti halnya kerbau belang atau yang disebut Tedong Bonga yang harganya selangit, Massapi Bonga memiliki keberuntungan yang lebih dibandingkan Massapi dengan warna tunggal bagi yang melihatnya.

Menurut kepercayaan yang beredar di masyarakat sekitar, Massapi pantang untuk dipancing. Kabarnya pernah ada orang yang memancing Massapi. Beberapa hari kemudian tersiar berita bahwa si pemancing meninggal dunia tanpa diketahui sebabnya.

Masyarakat juga percaya bahwa di dalam kolam hidup raja Massapi yang kerap muncul tengah malam untuk membersihkan kolam dari dedaunan yang berguguran dari pohon-pohon di sekeliling kolam sehingga pada pagi hari, kolam terlihat bersih kembali.

Baca Juga: Artis Jerry Lawalata Digeruduk Polisi Gara-gara Narkoba

Di luar dari berbagai legenda yang menyebar di masyarakat, pemandian Tilanga memiliki air yang kesejukannya sulit untuk Anda tolak. Dengan rimbunnya pepohonan di sekitar kolam dan suara daun bambu yang bergesekan ditiup angin membuat kita betah berlama-lama duduk di pinggir kolam.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30