Danau Kalimutu yang berada di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu danau yang unik di Indonesia. Danau ini juga sangat terkenal mengandung mistis karena dapat berubah warna.
Pada Bulan Mei lalu, danau Tiwu Ata Bupu sebelumnya warna hijau muda berubah menjadi hijau tua. Sementara pada Tiwu Ata Polo berubah dari hijau menjadi hijau kebiruan, dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai berubah dari biru kehijauan menjadi biru muda.
Masyarakat adat setempat memprediksi, perubahan warna tersebut sebagai pertanda akan berakhirnya pandemi Covid-19 di dunia, termasuk di Indonesia dan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dikutip dari mediaindonesia.com pada Jumat (12/06/2020), Ketua Forum Komunitas Adat Penyangga Danau Kelimutu, Yohanes Don Bosco Watu, menjelaskan, perubahan air di Danau Kelimutu merupakan sinyal akan terjadi perubahan alam. Ini sangat berkaitan erat dengan mitos yang dipercaya masyarakat adat di Kecamatan Kelimutu.
“Nah, yang kita hadapi saat ini adalah pandemi covid-19. Wabah ini akan segera berakhir. Itu yang diprediksi masyarakat adat disini,” kata Yohanes.
Yohanes yang juga Mosalaki Tana Mau Gadho Woloara Kelimutu ini mencontohkan pada tahun 1992, sebelum terjadi tsunami yang meluluhlantakkan sebagai Pulau Flores, telah terjadi perubahan warna air di Danau Kelimutu.
Pada 1998 sebelum kejatuhan Soeharto pun sama, ketiga danau tersebut berubah warna di awal tahun. Selanjutnya pada tahun 2014, sebelum Pemilu Presiden, Danau Kelimutu beberapa kali berubah warna. Itu sebabnya Yohanes memprediksi akan terjadi sesuatu yang baik, termasuk berakhirnya pandemi Covid-19.
Nah, kita tunggu aja faktanya. Tetap jaga kesehatan ya Guys!
