Kabar duka datang dari Presiden Burundi Pierre Nkurunziza yang meninggal dunia akibat gagal jantung.
"Pemerintah Republik Burundi mengumumkan dengan kesedihan mendalam dan sangat tak terduga yang mulia Presiden Pierre Nkurunziza meninggal dunia karena gagal jantung pada 8 Juni 2020," sebut keterangan resmi Pemerintah Burundi, seperti dikutip dari AFP.
Tak hanya itu saja pasalnya Nkurunziza meninggal dunia di sebuah rumah sakit di sebelah timur kota Karuzi.
Baca Juga: Aksi Pidato Pendeta Indonesia, di AS Tuai Kecaman di Tanah Air
Bahkan pria tersebut memimpin negara di Afrika Timur itu sejak 2005. Sebelum menjadi Presiden Nkurunziza adalah seorang evangelis dan pemimpin pemberontak.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Selama memimpin Burundi, Nkurunziza diselimuti kontroversi. Salah satunya soal ucapan bahwa ia dipilih Tuhan langsung untuk memimpin Burundi.
Baca Juga: Kabar Bahagia Pemerintah Beri 'Lampu Hijau' Pembukaan Pesantren dengan Protokol Kesehatan
Selain itu, Nkurunziza juga dituduh bertanggung jawab atas kekerasan yang menewaskan 1.200 orang setelah pemilu.
Baru-baru ini, Nkurunziza dihujani kritik terkait caranya menangani pandemi virus corona. Ia merespons pandemi corona dengan berkata Tuhan melindungi Burundi dari kerusakan.
Burundi sendiri menurut data Bank Dunia adalah salah satu negara paling miskin di dunia. Negara donor berhenti memberikan bantuan ke Burundi usai pemilu 2015 yang berujung pecahnya kerusuhan besar.