Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan agar masker penutup hidung dan mulut diganti setiap empat jam pemakaian.
"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya empat jam dan harus diganti dengan yang baru atau yang bersih,” kata Reisa di Jakarta, Selasa, 9 Juni 2020.
Baca Juga: Tak Hanya Pemerintah, Yurianto Sebut Edukasi Corona Harus Dilakukan Bersama
Dokter Reisa juga mengatakan bahwa masker wajib diganti apabila sudah basah atau terlalu lembab. Karena itu, Reisa menganjurkan agar masyarakat membawa persediaan masker apabila harus pergi ke luar rumah.
“Masyarakat disarankan untuk membawa beberapa masker ketika harus pergi ke luar rumah untuk beraktivitas,” jelasnya.
Seperti diketahui bahwa dokter Reisa yang mulai aktif bertugas sejak Senin, 8 Juni 2020 mendampingi Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, juga mengatakan bahwa penggunaan masker harus tepat. Masker harus dipastikan benar-benar menutupi hidung, mulut hingga dagu.
Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau tidak menarik atau menurunkan masker dan tidak menyentuh bagian depan masker setelah digunakan beberapa saat. Nah, untuk melepaskannya, cukup dengan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian kain dan kemudian dibuang atau dicuci kembai untuk jenis masker kain.
Baca Juga: Dr Raisa Broto Asmoro Masuk Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19
Kemudian dalam konteks pandemi Covid-19, dokter Reisa juga mengimbau semua orang meskipun menggunakan masker, tetap harus menghindari kerumunan dan tempat ramai serta menjaga jarak fisik minimal satu meter dari orang lain.