Prajurit TNI di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini sektor selatan bukan hanya membawa senjata saja, tapi juga mengajar ngaji anak-anak di Kampung Baidub, Distrik Ulilin. Kegiatan anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad ini semata-mata bentuk pengabdian kepada NKRI.
“Berbagai kegiatan pembinaan teritorial diperbatasan terus di giatkan oleh personel Satgas Pamtas disamping tugas utamanya, seperti kegiatan karya bakti, pengobatan keliling, bakti sosial, hingga menjadi guru mengaji bagi anak-anak di sekitar pos,” kata Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dilansir dari akun Instagram Penkostrad pada Selasa, 9 Juni 2020.
Baca juga: Kisah Bocah Penjual Kerupuk Jadi Korban Bullying setiap Berjualan
Sejak awal bertugas pada Juli 2019, anak-anak di kampung Baidub menunjukan minatnya untuk belajar mengaji. Kegiatan ini memang dilakukan sebagai wujud kepedulian Satuan Tugas di bidang pendidikan.
Baca juga: Kisah Terpuruknya Bisnis Wedding Organizer di Depok Akibat Pandemi
“Anak-anak belajar mengaji yakni membaca Alquran dan juga Iqra dan bacaan surat-surat pendek. Tahap demi tahap tingkat demi tingkat, diperlihatkan oleh Dias Saputra (9) beserta teman-temannya yang memiliki semangat belajar mengaji,” ucapnya.