Mengenal Lukah Gilo: Kesenian Asal Minang Berbau Mistis

Mengenal Lukah Gilo: Kesenian Asal Minang Berbau Mistis

Dedi Sutiadi
2020-06-09 23:00:00
Mengenal Lukah Gilo: Kesenian Asal Minang Berbau Mistis
Tradisi Lukah Gilo. (Foto: Istimewa)

Berbicara hal-hal berbau mistis di Indonesia memang nggak ada habisnya. Yang bikin menarik adalah terkadang unsur mistis itu dijadikan bagian dalam sebuah seni pertunjukkan. Lukah Gilo, misalnya. Dalam kesenian tradisional orang Minangkabau, Sumatera Barat itu, kamu bisa melihat alat penangkap ikan yang bergerak-gerak layaknya orang kesurupan.

Bentuknya memanjang menyerupai kerucut. Lukah didandani layaknya manusia. Bagian ujungnya yang lancip diberi batok kelapa yang melambangkan kepala. Di kanan dan kirinya dipasangi kayu melintang yang melambangkan tangan. Tak lupa, lukah tersebut juga dipasangi baju.

Lukah Gilo dipentaskan pada malam hari. Cara memainkannya, lukah ditopang dua orang di kanan dan kiri. Di dekat mereka, ada empat orang yang mengibas-ngibaskan kain hitam ke lukah. Sementara itu, penonton membentuk lingkaran besar mengelilingi lukah. Seorang yang bertindak sebagai pawang kemudian melantunkan syair dalam bahasa Minangkabau.

Baca juga: Goa Liang Tapah di Kalsel, Sarang Ikan Predator Raksasa yang Sering Dikunjungi Wisatawan

Beradu dengan keheningan malam, suara si pawang terdengar magis dan menusuk jiwa. Ditambah dengan iringan alat musik talempong dan gendang, suasana mistis kian terasa. Lalu, seakan-akan ada kekuatan tak kasatmata, perlahan-lahan lukah bergerak. 

Semakin lama gerakannya semakin menjadi-jadi. Lama-lama, lukah itu bergerak layaknya orang kesurupan atau orang gila. Itulah kenapa kesenian ini dinamakan Lukah Gilo. Gilo artinya gila. Kedua orang yang menopang lukah pun kewalahan. Bahkan, saking hebatnya gerakan si lukah, kedua penopang itu sampai terluka tangannya hingga hampir terlempar ke tanah.

Ketika digunakan sebagai properti untuk pertunjukkan Lukah Gilo, lukah bukan lagi lukah biasa, melainkan lukah yang telah dirasuki jin. Pawanglah yang memanggil jin untuk masuk ke dalam lukah. Hal yang kemudian menyebabkan si lukah marah ialah lantunan syair dari si pawang yang bernada mengejek si lukah.

Baca juga: Serem Banget Sih Ini! Teror Hantu Sadikem di Jembatan Jiwan, Madiun

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ada potongan syair yang mengatai-ngatai bahwa lukah tidur di kandang ayam bersama tahi ayam, bahwa baju yang dikenakan lukah adalah baju pinjaman, dan bahwa minyak rambut yang digunakan lukah adalah hasil meminta pada orang lain.

Marah dikata-katai demikian, maka mengamuklah si lukah yang membuatnya bergeak liar layaknya orang gila. Lantas, kalau sudah seperti itu, bagaimana cara menghentikannya? Hanya pawanglah yang tahu jawabannya sebab hanya pawanglah yang bisa membuat lukah berhenti bergerak dan mengeluarkan jin yang ada di dalamnya.

Meskipun penuh unsur mistis dan lumayan ngeri, kesenian ini tetap dinikmati banyak orang, tak terkecuali turis mancanegara. Para turis asing ini pun terkadang diminta untuk ambil bagian dalam pertunjukkan Lukah Gilo dengan menjadi penopang si lukah.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30