Goa Liang Tapah yang berada di Desa Garagata, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan berupa gua berukuran cukup luas dengan ukiran alami di atas langit-langitnya. Ukiran itu bernama stalakmit dan stalaktit, ia terlihat sangat indah karena membentuk beragam macam bentuk unik.
Nama Goa Tapah ini diambil dari nama ikan Tapah yang merupakan air tawar predator yang bisa mencapai panjang 2,4 meter dengan berat hingga 70 kg. Dengan ukuran itu, ikan tapah tergolong salah satu ikan air tawar terbesar.
Baca Juga: Danau Biru Singkawang, Danau Unik Peninggalan Tambang Emas
Masyarakat desa di sekitar Goa Liang Tapah mempercayai bahwa di dalam goa liang tapah terdapat ikan tapah raksasa. Bahkan konon itu sangat besar. Saking besarnya hingga memenuhi gua, sehingga tidak bisa berbalik badan untuk keluar.
Mereka percaya jika sampai sekarang, ikan tapah itu masih terjebak dan hidup di dalam gua. Ikan misterius ini hanya muncul pada saat-saat tertentu. Khususnya di malam hari, ketika muncul di malam hari, ikan tapah gaib ini muncul dengan mata yang memancarkan cahaya sangat terang.
Kemunculan ikan misterius ini bisa berbahaya karena dapat memangsa orang yang yang kebetulan berada di dekat ikan itu. Untuk itu masyarakat sekitar banyak memperingatkan jangan masuk ke dalam Goa Liang Tapah seorang diri.
Goa Liang Tapah (foto: bataritours.com)
Kondisi fasilitas jalan juga Goa Liang Tapah sudah cukup bagus. Rute ini bisa ditempuh dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi berupa mobil atau sepeda motor. Jika menggunakan transportasi umum maka pengunjung bisa turun di terminal bus Tabalong untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan desa yang ada.
Bagi pengguna kendaraan pribadi yang berangkat dari kota Tabalong, bisa mengambil Jalan yang menuju ke Muara Uya. Dari terminal Muara Uya dilanjutkan hingga sampai di pertigaan Gereja GKI Sion Muara Uya. Pada pertigaan Ini ambil jalur ke kanan Jalan Tanjung-Kuaro. Terus Ikuti jalan ini sejauh sekitar 7,8 km hingga sampai di perempatan dekat masjid al-mujahidin Jarwo.
Di perempatan ini ambil jalur ke kiri. Dari titik keluar perempatan jarak Lokasi Goa Liang Tapah sekitar 3 kilometer lagi. Dari titik pemberhentian kendaraan pengunjung harus jalan kaki sekitar 200 hingga 300 meter.
Baca Juga: Cantiknya, Penjual Gorengan di Jogja Ini Bikin Gagal Fokus, Ini Rahasianya
Sebelum sampai ke lokasi, pengunjung disuguhkan dengan pemandangan super indah, mulai dari sawah hingga perbukitan yang menjulang tinggi.
Sebagai lokasi wisata yang dikelola secara Swadaya oleh masyarakat fasilitas di goa liang tapah masih seadanya. Namun paling tidak fasilitas itu sudah memenuhi kebutuhan dasar pengunjung.
Beberapa fasilitas yang ada meliputi: toilet, Jalan Setapak yang dikeraskan dengan semen, kursi-kursi Taman sebagai tempat peristirahatan berbentuk jamur, gazebo, serta beberapa kios pedagang yang menjual makanan dan minuman ringan.
Juga tersedia kolam kecil di depan goa, yang menampung aliran air tanah dari dalam goa. Kolam ini bisa dipakai untuk mandi-mandi dan beredam.
