Ini Legenda Sigabanding Tua, Ular Gaib dari Kabupaten Dairi

Ini Legenda Sigabanding Tua, Ular Gaib dari Kabupaten Dairi

Anisa Br Sitepu
2020-06-09 12:08:33
Ini Legenda Sigabanding Tua, Ular Gaib dari Kabupaten Dairi
Ular Gaib dari Kabupaten Dairi (Foto: Istimewa)

Setiap daerah tentunya memiliki berbagai macam cerita mitos. Salah satunya cerita rakyat dari Kabupaten Dairi yaitu Legenda Ular Gaib Sibaganding Tua.

Ceritanya berawal dari batu cincin yang bergeser ke masalah makhluk gaib. Kita sebut saja orang tersebut bernama Ucok.

Ucok merupakan sebutan atau panggilan kepada kaum laki-laki yang sejak lahir namun belum diberi nama, namun panggilan ucok kerap diberikan kepada laki-laki orang Batak sesaat bertemu dengan kaum yang berbeda suku.

Baca Juga: Air Panas Semurup Kerinci, Tempat Favorit Bunuh Diri Meski Pagar Berduri Sudah Dipasang, Benarkah?

Menurut cerita warga, mitosnya ular gaib sibaganding tua tersebut merupakan ular jadi-jadian yang bila dipelihara, hingga akan menjadikan seseorang kaya raya.

Ucok lalu mengisahkan seorang pemuda di kampungnya (Nama Disamarkan) yang menemukan seekor ular yang misterius itu. Pemuda tersebut lantas membawa ular itu dan memeliharanya di dalam sebuah aquarium miliknya.

Setelah beberapa lama dirawat dan dipeliharanya, sang pemuda itupun mengalami perubahan dari sisi ekonomi. Bahkan, Pemuda tersebut kini menjadi seorang yang kaya raya. Bahkan legendanya sudah menjadi rahasia umum masyarakat Dairi.

Salah satu wujud dari kenyataan dan keaslian kisah ini, anda akan menemukan sebuah sekolah yang bernama Bukit Cahaya.

Konon katanya, pemilik dari sekolah ini merupakan pemuda yang mendapatkan ular tersebut. Kini ia sudah menjadi kaya raya dan memiliki banyak usaha yang digelutinya.

Baca Juga: Danau Hijau Sangai Rumbai di Sumbar, Objek Wisata yang Unik tapi Kurang Promosi

Kabarnya, nama usaha Bukit Cahaya merupakan teka-teki ataupun gambaran dari perjalanan pemuda tersebut mendapatkan ular gaib nan sakti tersebut.

Ada yang menafsirkan bahwa Bukit Cahaya yang dimaksudkan adalah sebuah bukti di daerah daerah Dairi dimana pemuda tersebut pertama sekali melihatnya dan semenjak saat itu lah nasibnya berubah.

Sehingga semua usahanya dinamai dengan sebutan Bukit Cahaya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30