Tengah viral dengak aksi seorang pemotor yang disebut membeli bahan bakar minyak (BBM) tanpa membayar terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam video, pemotor tersebut tampak pergi begitu saja dari pom mini usai mengisi BBM sepeda motornya.
Pasalnya lewat rekaman CCTV yang merekam aksi pemotor tersebut diunggah akun Twitter @kabarklaten pada Minggu 7 Juni 2020, bahkan hingga hari ini, Senin 8 Juni 2020 pukul 16.51 WIB, unggahan tersebut telah ditonton 4.146 kali.
Tak hanya itu saja bahkan unggahan itu disertai caption "Yang punya usaha hati2 modus baru, beli bensin tp ndak mau bayar. Kejadian tadi sore sekitar 17:30 di Glodokan, #Klaten Selatan".
Baca Juga: VIRAL DI MEDSOS, SEBAGIAN NETIZEN MULAI RAGUKAN BAHAYA CORONA
Dalam video berdurasi 54 detik itu, tampak seorang pria mengendarai motor matik warna merah berhenti di warung pinggir jalan raya yang di depannya terdapat pom mini.
Namun tak hanya itu saja bahkan setelah turun, pria berpakaian warna biru dan berhelm itu kemudian membuka jok sepeda motor. Tampak seorang wanita keluar dari dalam warung untuk mengisikan BBM ke tangki motor pria tersebut.
Tak hanya itu saja Setelah pengisian BBM selesai, pria tersebut kemudian kembali naik ke motornya. Pria itu langsung tancap gas dan sempat nyaris menyerempet wanita yang mengisikan BBM.
Bahkan saat dimintai konfirmasi, Kepala Desa Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Zaenal membenarkan peristiwa dalam video tersebut. Zaenal mengatakan pom mini tersebut milik warganya bernama Parmanto. Kejadian dalam video itu pada Minggu 7 Juni 2020.
Baca Juga: VIRAL, DI TENGAH AKSI DEMO PROTES KEMATIAN GEORGE FLOYD, PASANGAN INI NEKAT MENIKAH
Zaenal mengatakan pelaku pria berusia sekitar 30 tahun. Mengendarai sepeda motor matik dan membeli BBM Rp 20.000.
"Membeli cuma Rp 20.000 tapi tidak bayar malah pergi. Warga tidak ada yang kenal dan rekaman CCTV juga tidak begitu jelas," lanjut Zaenal.
Namun tak hanya itu saja asus itu, terang Zaenal, diinformasikan ke desa tapi tidak dilaporkan ke polisi. Menurutnya, video itu sengaja diviralkan agar warga lainnya berhati-hati
