Ditengah wabah virus corona ribuan pengunjung memadati pantai di Kebumen, Jawa Tengah hari ini. Mereka mengaku bosan berdiam diri di rumah dan menyerbu pantai untuk melepas penat.
Bahkan tak ahnya itu saja pasalnya meski belum resmi dibuka kembali, objek wisata pantai di Kabupaten Kebumen tampak dipenuhi ribuan pengunjung pada Minggu 7 Juni 2020. Salah satu pantai yang penuh sesak dijubeli pengunjung adalah Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren.
Baca Juga: Cerita Mistis Dibalik Objek Wisata Religi Pulau Angso Duo yang Berada di Sumatera Barat
Bahkan antrian panjang pengunjung mulai mengular dari pintu masuk pantai. Ribuan pengunjung yang datang dengan menggunakan mobil, sepeda motor bahkan sepeda ontel nampak berdesak-desakan untuk berebut masuk.
Setiap pengunjung yang datang tidak dikenakan tiket masuk obyek wisata, namun hanya membayar ongkos parkir. Untuk parkir mobil dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 sedangkan sepeda motor Rp 2.000.
Salah satu pengunjung, Paryanto (37) yang jauh-jauh datang dari kota Kebumen ke pesisir selatan bersama keluarganya mengaku ingin melepas penat karena sudah lama tidak berekreasi. Pantai menjadi pilihan utama karena tempatnya yang luas, indah dan nyaman.
"Pingin jalan-jalan saja sambil refreshing sama keluarga ke pantai biar nggak jenuh. Saya kan juga relawan, jadi sekalian mantau suasana," kata Paryanto saat ditemui detikcom di lokasi, Minggu 7 Juni 2020.
Baca Juga: Ngeri! Begini Cerita Mistis Mahkluk Halus yang Kerap Mendatangi Orang di Gunung Dukuh Ciamis
Namun tak hanya itu saja bahkan, Wakil Bupati Kebumen sekaligus Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Arif Sugiyanto mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan keamanan dengan mematuhi protokol. Namun sayang, para pengunjung tak mengindahkan hal tersebut, bahkan sebagian besar tak mengenakan masker. Karena belum resmi dibuka, pengunjung diminta untuk meninggalkan pantai.
"Belum ada yang dibuka (objek wisata) jadi masyarakat kami minta untuk kembali ke rumah. Satpol PP pun kemarin membubarkan dan meminta masyarakat yang berkunjung ke pantai untuk kembali. Harapan kami, masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan menggunakan air dan sabun, serta melaksanakan physical distancing," tegasnya