Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat beberapa pohon yang dianggap berharga, keramat, atau bahkan memiliki nilai sejarah. Seperti halnya di Budaya yang masih mengalir kental dalam masyarakat Cirebon. Salah satu legenda yang masih hidup adalah Raga Sakti. Inilah pohon keramat warisan Pangeran Cakrabuana.
Pohon tersebut berdiri di depan gerbang situs Kramat Cimandung, Desa Krandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Pohon angker tersebut diyakini mendatangkan keselamatan oleh masyarakat sekitar. Dari informasi yang didapat, pohon tersebut berusia ratusan tahun.
Pohon tersebut juga dianggap sebagai penjaga situs petilasan Cimandung, pohon ini ditanam mbah kuwu sebagai tamen sebagai tolak bala lah ibaratnya seperti itu. Sampai sekarang pohon itu masih berdiri bahkan semakin besar.
Berdasarkan cerita leluhur, Mbah Kuwu Sangkan pernah membawa kayu pohon tersebut dalam pengembaraannya menyiarkan agama Islam. Kayu tersebut membuat takut musuh Mbah Kuwu Sangkan yang ditemui di perjalanannya.
Baca Juga : Inilah Sejumlah Pohon di Indonesia yang Dimitoskan Sebagai Tempat Tinggal Hantu
Kayu tersebut terlihat seperti ular besar seperti naga mendampingi Mbah Kuwu Sangkan. Seketika para musuh langsung kabur. Padahal batang Raga Sakti yang dijadikan tongkat membantu Mbah Kuwu berjalan. Kalau kata orang tua dulu kalau kita membawa kayu itu akan dilindungi sosok ular. Tapi tetap keyakinan kita kepada Allah dan kayu hanya media saja.
Sementara itu, kejadian aneh pernah dialami salah satu pengunjung situs kramat Cimandung. Saat itu, pengunjung yang kagum dengan keunikan pohon mengambil salah satu batang tanpa sepengetahuan juru kunci.
Beberapa hari setelahnya, pengunjung tersebut kembali ke petilasan dan meminta maaf kepada juru kunci. Dia mengungkapkan, perasaan si pengunjung seperti terlilit dengan kayu raga sakti dan penampakan sosok ular sehingga tidak bisa beraktivitas normal.
Sebenarnya tidak masalah dibawa asal bilang dulu tapi dengan syarat kayu yang diambil bagian batang yang sudah rapuh. Pohon ini tidak bisa berdiri dengan pohon lainnya karena akan ikut terlilit sehingga membuat pohon di sebelahnya mati.
Baca Juga : Wah! Tanaman Ini Disebut Pohon Iblis karena Berbahaya Saat Disentuh dan Bahkan Dihirup
Menurut Penjaga Situs Cimandung Warsiti mengatakan, pohon Akar Raga Sakti hanya sebagai perantara saja. Sehingga para peziarah hendaknya meminta pertolongan kepada yang mahakuasa, bukan melalui pohon tersebut.
"Kalau niatnya baik untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta meminta pertolongan kepadanya, pohon Akar itu akan berfungsi. Orang yang berniat jahat, akan melihat sesuatu, umumnya seperti melihat ular," tutur Warsiti.
Warsiti mengatakan, tidak sedikit peziarah yang datang ke Situs Petilasan Cimandung mengunjungi Pohon Akar Raga Sakti. Bahkan, banyak tokoh seperti calon bupati, kepala desa hingga pengusaha sering berkunjung ke Situs Petilasan Cimandung.
"Kalau orang mau jadi Kuwu atau mau jadi bupati, biasanya ke sini dulu," ungkap dia.
Baca Juga : Bikin Merinding, Suara Burung Ini Kerap Dipercaya Masyarakat Sebagai Pembawa Berita Kematian
Situs Petilasan Cimandung merupakan salah satu tempat wisata religi di Cirebon. Petilasan Cimandung merupakan salah satu daerah yang menjadi napak tilas Mbah Kuwu Sangkan.
Banyak peziarah dari berbagai daerah datang ke Petilasan Cimandung. Umumnya mereka berziarah menelusuri jejak-jejak petilasan leluhur Mbah Kuwu Sangkan. Tidak sedikit juga yang datang ke Petilasan Cimandung untuk berdoa dengan maksud mendapatkan berkah.