MUI Meminta Masyarakat Memilih soal Beda Fatwa Salat Jumat

MUI Meminta Masyarakat Memilih soal Beda Fatwa Salat Jumat

Ahmad
2020-06-03 17:37:11
MUI Meminta Masyarakat Memilih soal Beda Fatwa Salat Jumat
Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Anwar Abbas . Foto: Istimewa

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas tak mempermasalahkan perbedaan fatwa antara MUI Pusat dan MUI DKI Jakarta terkait teknis pelaksanaan salat Jumat di fase new normal atau tatanan normal baru selama pandemi virus corona (covid-19). Dia menganggap sebuah perbedaan sebagai hal wajar.

"Perbedaan pendapat itu biasa, tidak masalah, itu kan masalah Fiqih, pasti isinya pendapat, dan pendapat itu kemungkinan besar perbedaannya sangat tinggi," ujar dia, Rabu 3 Juni 2020.

Baca Juga: Terkait Shalat Jumat Bergelombang Tak Diperbolehkan, Ini Kata MUI

MUI Pusat telah menyatakan Salat Jumat secara bergelombang tidak sah merujuk Fatwa MUI Nomor:5/MUNAS VI/MUI/2000 tentang Pelaksanaan Salat Jumat.

Belakangani, MUI DKI Jakarta mengeluarkan Fatwa Nomor: 05 Tahun 2020 tentang Hukum dan Panduan Salat Jumat Lebih dari Satu kali saat Pandemi Covid-19 yang diteken pada Selasa 2 Juni 2020.

"Salat Jumat boleh dilakukan dua shift dalam satu masjid dengan imam dan khotib berbeda," demikian dikutip dari ketetapan Fatwa MUI DKI Jakarta poin 2B.

Untuk itu, Anwar mengajak umat Islam belajar menyikapi perbedaan pendapat ini dengan selalu mengedepankan rasa tasamuh dan toleransi, utamanya dalam situasi bencana non-alam seperti panemi virus corona.

Baca Juga: Ini Panduan Ibadah di Masjid Selama Pandemi dari MUI DKI Jakarta

Ia juga meminta kepada seluruh umat untuk tetap beribadah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan dari Pemerintah. 


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00