Detik-detik Menegangkan Usai Maghrib KPK Tangkap Nurhadi dan Menantunya

Detik-detik Menegangkan Usai Maghrib KPK Tangkap Nurhadi dan Menantunya

Yuli Nopiyanti
2020-06-02 09:19:15
Detik-detik Menegangkan Usai Maghrib KPK Tangkap Nurhadi dan Menantunya
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. (Foto:Dok.Istimewa)

Selama ini Nurhadi menjadi buron setelah dikabarkan memang hidup dengan santai di sebuah apartemen amat mewah dengan penjagaan privasi yang ketat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi (NHD) dan menantunya yang bernama Rezky Herbiyono (RH). Diketahui bahwa eduanya buron atas kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara di MA.

Namun tak hanya itu saja pasalnya Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango menyatakan bahwa KPK menangkap Nurhadi dan menantunya Rezky pada Senin malam, 1 Juni 2020. Penangkapan itu dilakukan tak lama setelah Maghrib pada Senin kemarin itu.

"Tadi usai Maghrib saya diminta teman-teman satgas penyidik untuk ke kantor berdiskusi rencana penangkapan. Terima kasih dan penghargaan kepada rekan-rekan penyidik dan unit terkait lainnya yang terus bekerja sampai berhasil menangkap NHD dan menantunya, RH," kata Nawawi saat dikonfirmasi awak media, Senin, 1 Juni 2020.

Baca Juga: Keluarga George Flyod Melakukan Otopsi Hasil: Sesak Napas Akibat Tekanan Jadi Penyebab Kematian

Bahkan tak hanya itu saja pasalnya Nawawi juga mengatakan Nurhadi dan menantunya diamankan di sebuah rumah daerah Jakarta Selatan. Dia karena itu mengingatkan bahwa selama ini KPK terus bekerja. Buktinya buron KPK yang termasuk kakap itu berhasil dibekuk.

Tak hanya itu saja bahkan KPK kemudian telah menetapkan tiga orang tersangka. Ketiga tersangka itu yakni Nurhadi sendiri, menantu Nurhadi yaitu Rezky Herbiono dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (PT MIT) Hiendra Soenjoto.

Baca Juga: Ini Protokol DMI, Salat di Masjid saat New Normal

Namun tak hanya itu saja pasalnya selama ini mereka masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron karena tiga kali mangkir alias tidak memenuhi pangggilan pemeriksaan KPK. Baik Nurhadi, Rezky maupun Hiendra telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri.

Bahkan tak hanya itu saja pasalnya hingga saat ini, tinggal Hiendra Soenjoto belum juga diamankan oleh KPK.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30