Keindahan dan eksotisme Pulau Nias dari setiap sisi pantainya tidak ada habisnya untuk dibicarakan. Sebuah kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas dan diberkati dengan pesona pantai yang unik nan menggoda setiap orang untuk mengunjunginya.
Bila selama ini kita sudah disuguhkan dengan pesona pantai Lagundri dan Sorake di Nias Selatan atau Pulau Asu yang dikenal dengan “the Paradise on the Earth” di Nias Barat, sekarang kita beralih ke Nias Utara yang memiliki pantai berpasir unik karena warnanya sungguh beda dengan dengan pantai yang selama ini sering kita kunjungi.
Pantai di daerah ini berwarna merah darah (pink) sehingga disebut sebagai “Gawu Soyo” (Pantai Pasir Merah) oleh masyarakat sekitar. Pantai Gawu Soyo Nias terletak di Desa Ombolata, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara atau sekitar 80 kilometer dari pusat kota Gunungsitoli. Pantai tersebut masih terjaga keasriannya, pengunjung pun masih jarang mengunjungi tempat ini.
Baca Juga : Pantai Sirombu, Pantai Eksotis yang Wajib Dikunjungi di Pulau Nias
Pantai ini memang mempunyai penampilan yang unik jika dibandingkan dengan pantai lain. Keunikan tersebut adalah karena pantainya yang berwarna merah darah atau pink. Dalam bahasa Nias, Gawu Soyo mempunyai arti Pantai Pasir Merah.
Gawu Soyo adalah satu-satunya pantai berwarna pink di pulau Sumatera. Konon, warna pink yang ditimbulkan berasal dari ular Haria (ular Naga versi masyarakat Nias) yang berhasil dibunuh oleh Satria Laowomaru di goa ular yang berada delapan kilometer dari Gawu Soyo. Darah ular tersebut tumpah hingga ke Desa Ombolata Afulu dan abadi hingga kini.
Pantai dengan pasir berwarna merah ini membentang sejauh 1 kilometer. Pasir di tempat ini pun mempunyai struktur yang lembut. Jadi sangat nyaman untuk dipakai berjalan kaki. Di sepanjang pantai juga banyak ditumbuhi pepohonan rimbun, sehingga pantai ini tidak terkesan gersang dan panas.
Pantai ini pun masih merupakan sebuah pantai yang alami dan perawan di Nias Utara. Masih sedikit para pengunjung yang datang ke tempat ini. Tak hanya itu, fasilitas yang tersedia juga sangat minim.
Baca Juga : Pantai Tureloto, Laut Mati Indonesia yang Cantik dan Indah di Nias Utara
Untuk menuju pantai ini, bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Namun bagi Anda yang ingin menyambangi pantai ini disarankan untuk membawa bekal makanan, karena di sini masih belum ada rumah makan yang tersedia. Di tempat ini, Anda pun bisa berkesempatan untuk melihat lebih dekat keberadaan penyu langka.
Namun untuk menyaksikan keberadaan penyu langka merupakan sebuah keburuntungan tersendiri di sini. Area pantai ini kerap dikunjungi oleh penyu yang tengah keluar dari habitat tempat tinggalnya dan melintasi pantai ini.