Untuk menyambut era new normal di Indonesia. Semua aktivitas harus menjalankan protokol kesehatan. Hal itu guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Begitu juga di transportasi umum.
Pengamat transportasi yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, mengatakan di era kenormalan baru atau new normal, banyak kota di dunia yang mengurangi kapasitas transportasi umum. Mereka mengalihkannya ke perjalanan menggunakan sepeda.
"Untuk perjalanan jarak pendek, moda sepeda dan berjalan kaki benar-benar dikembangkan sedemikian rupa (aman, nyaman dan selamat), supaya tidak beralih ke penggunaan kendaraan pribadi secara berlebihan," sebut Djoko dalam pernyataan tertulisnya, Jumat, 29 Mei 2020.
Baca Juga: Hadapi New Normal, Pekerja Harus Mengikuti Aturan Ini saat di Tempat Kerja
Menurut Djoko, di bidang transportasi umum seperti bus, angkot, dan kereta, perlu diterapkan protokol yang mencegah penyebaran virus Corona. Misalnya, semua orang yang mengakses transportasi umum tersebut selalu memakai masker juga datang lebih awal ke halte bus atau stasiun untuk menghindari kepadatan di kendaraan.
"Jika kendaraan umum sudah penuh, gunakan kendaraan umum selanjutnya. Safety distance (jarak aman) saat di dalam kendaraan umum saat duduk, saat berdiri, dijaga 1,5 meter-2 meter. Tempat duduk/lantai bisa ditandai untuk memudahkan pelaksanaannya," sebut Djoko.
Baca Juga: Beberapa Politikus Tolak "New Normal", Ini Alasannya
Selanjutnya, ia juga mengatakan untuk mencegah Covid-19, perlu dilakukan pengecekan suhu tubuh penumpang dan staf sebelum masuk kendaraan. Yang suhunya tinggi atau sakit sebaiknya istirahat di rumah saja (isolasi diri, periksa ke dokter).
"Menjaga kebersihan dan disinfektan kendaraan secara rutin. Di bagian ruang pengemudi, dibuatkan pembatas plastik atau mika supaya pengemudi terlindungi, rajin cuci tangan, memakai disinfektan, jangan menyentuh wajah dengan tangan. Jika batuk, ditutupi dengan lengan Anda, jangan dengan tangan Anda," saran Djoko.