Ini Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

Ini Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

Dedi Sutiadi
2020-05-29 12:15:00
Ini Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya
Ilustrasi puasa Senin-Kamis. (Foto: Istimewa)

Puasa di Hari Senin dan Kamis adalah salah satu puasa sunah yang dianjurkan Rasulullah Saw. kepada umatnya. Dalam Fikih Manhaji ditegaskan, dalil sunnahnya puasa ini adalah berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

كَانَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

"Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu menjaga Puasa Senin dan Kamis," HR. Tirmidzi dan Ahmad; shahih lighairihi.

Tata cara puasa Senin Kamis tidak berbeda dengan puasa pada umumnya, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya. Yakni sebagai berikut:

Pertama, Niat puasa Senin Kamis sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum terbit fajar. Namun karena ini adalah puasa sunnah, maka jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.

Baca juga: Keutamaan dan Tata Cara Puasa Syawal

Kedua, Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan. Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena bangunnya terlambat, puasanya tetap sah.

Ketiga, Yakni menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan istri dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. Waktunya dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Adapun keutamaan puasa Senin-Kamis yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad Saw. Ketika Nabi ditanya tentang puasa pada hari Senin, maka beliau bersabda:

“Itu adalah hari kelahiranku dan pada hari itu wahyu diturunkan kepadaku,” HR. Muslim.

Baca juga: Buat yang Pernah Batal, Puasa Syawal atau Bayar Utang Dulu? Ini Penjelasannya UAS

Pada hari Senin dan Kamis pula, pintu surga dibuka. Ini menunjukkan betapa mulianya hari itu dan betapa beruntungnya orang-orang yang puasa senin kamis.

“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan,” HR. Muslim.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30