Puasa Senin-Kamis ternyata dapat membantu menjaga kesehatan manusia. Dikutip dari buku 'Sunah-sunah Kecil Berpahala Besar' oleh Muhammad Safrodin.
Selain itu, anjuran untuk berpuasa Senin dan Kami juga dalam hadist ini:
Dari Aisyah r.a., beliau mengatakan:
"Rasulullah Saw. biasa menaruh pilihan berpuasa pada Senin dan Kamis." (HR An-Nasa'i).
Baca Juga: Tata Cara dan Keistimewaan Salat Sunah Utaqa di Bulan Syawal
Usamah bin Zaid berkata:
"Aku berkata (kepada Rasulullah Saw.), 'Wahai Rasulullah, engkau telah berpuasa sampai-sampai dikira tak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya.' Nabi Saw. bertanya 'Apa dua hari tersebut?' Usamah menjawab, 'Senin dan Kamis'. Lalu, beliau bersabda, 'Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan kepada Tuhan semesta alam (kepada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sementara aku dalam keadaan berpuasa." (HR. An-Nasa'i dan Ahmad).
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw, bersabda:
"Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sementara aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi).
Baca Juga: Simak Berikut Tata Cara Shalat Sunnah Fajar Beserta Niat dan Doanya
Lafal niat puasa Senin Kamis adalah
Lafadz niat puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala"
Lafadz niat puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."