Sumatera Barat adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal karena keajaiban alamnya, mulai dari pegunungan, sawah hijau, ngarai dalam, serta rumah-rumah besar dengan atap seperti tanduk kerbau. Dari banyaknya tempat wisata yang ada di Sumatera Barat, ada satu surga tersembunyi yang tersimpan cantik dengan sajian pesona alam yang mengagumkan. Jika di Papua terdapat Raja Ampat, kamu bisa menemukan Pulau Mandeh yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat-nya Sumatera Barat.
Kawasan wisata Mandeh mempunyai area seluas 18.000 Ha. Wilayah ini meliputi 7 desa dari 3 nagari. Kawasan ini merupakan perpaduan perbukitan yang alami dengan keindahan teluk yang dihiasi dengan gugusan pulau – pulau kecil yang berada di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan
Setiap pulau memiliki masing-masing keunikan yang berbeda. Pulau yang bisa dikunjungi di kawasan wisata mandeh yakni pulau Taraju, pulau Setan atau sutan, pulau Sironjong besar, pulau sironjong ketek, Pulau Marak, Pulau Kapo–kapo. Yang paling terkenal hingga manca negara adalah pulau Cubadak.
Baca Juga : Pulau Angso Duo, Wisata Indah dan Menawan di Sumatera Barat
Kawasan wisata Mandeh memiliki keindahan bawah laut, terumbu karang dan biota laut yang menakjubkan. Terdapat sekitar 70 Hectare terumbu karang yang masih alami. Tidak hanya itu, ada juga bangkai kapal MV Boelongan. Keberadaan bangkai kapal Belanda yg tenggelam di kawasan ini menambah nilai tersendiri bagi wisata bawah laut wilayah ini.
Di kawasan wisata Mandeh juga terdapat hutan mangrove seluas 389 hektare, serta berbagai biota laut yang beraneka ragam. Dengan Keindahan Taman Nasional Laut Mandeh baik dari daratan maupun bawah laut (bahari), kawasan wisata mandeh pantas disebut Surga dari Sumatra, Paradise from West Sumatera.
Teluk Wisata Mandeh berlokasi tepatnya di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Berbatas langsung dengan Kota Padang.Kawasan ini hanya berjarak 56 km dari pusat Padang, dengan waktu tempuh sekitar 2 Jam perjalanan darat.
Baca Juga : Pantai Nirwana, Destinasi Wisata Surga yang Mempesona di Sumatera Barat
Dahulu Menuju kawasan wisata mandeh hanya bisa melalui jalur laut. Namun sejak dibuat jalan beberapa tahun lalu, sekarang sudah bisa dicapai dengan mudah melalui jalur darat. Bila naik kapal / boat bisa dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang serta Teluk Tarusan.
Sedangkan bila melalui jalan darat, terdapat tiga alternative dari tiga ruas jalan yang berbeda. Alternative pertama dari Pasar Tarusan melalui simpang cerocok. Alternatif kedua dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Alternatif ketiga, melalui ruas jalan terbaru ialah melewati Carocok lalu menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang landai sepanjang 12,5 km.
Kawasan wisata mandeh buka 24 jam. Jadi pengunjung bisa datang dengan leluasa sesuai waktu yang dimiliki masing-masing. Untuk memasuki kawasan wisata mandeh, tidak ada pungutan tiket. Alias GRATIS. Pengunjung baru diminta mengeluarkan biaya jika mencoba berbagai aktivitas wisata yang ada. Seperti scuba diving, camping, sky air, banana boat, dan kegiatan pariwisata lainnya.
