Tak banyak yang tahu soal jalarambang di Bantaeng. Mantra pemikat wanita ini punya banyak versi jika diceritakan.
Perlu diketahui, nyaris tidak ada manuskrip yang menyebutkan dengan jelas apa dan bagaimana jalarambang bekerja. Tentunya, ini masih menjadi misteri dan cerita turun-temurun masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Bantaeng.
Baca Juga: Hantu Onitu, Hantu Seram dari Sulawesi Tenggara, Dipercaya Bisa Membuat Tewas Tertawa!
Jalarambang sendiri disebut sebagai minyak kelapa biasa. Minyak itu bisa dioleskan di rambut, juga di alis untuk menarik pesona lawan jenis.
Dalam lingkungan kerajaan, ada pembuat jalarambang. Sumber itu membantah kalau minyak itu ada dengan tiba-tiba seperti sulap.
Lama kelamaan, pembuatnya itulah yang mewariskan mantra jalarambang pada turunannya dan dipakai masyarakat sampai sekarang.
Baca Juga: Misteri Balla Lompoa Bantaeng, Rumah Adat Butta Toa
Selain itu, ada pula yang bercerita kalau jalarambang adalah ajian sakti, yang berasal dari seorang ahli spiritual pada masa kerajaan Bantaeng. Jalarambang itu disebut didapat dari hasil semedi.