Wow! Nenek Moyang Orang Madagaskar di Afrika Ternyata Berasal dari Indonesia

Wow! Nenek Moyang Orang Madagaskar di Afrika Ternyata Berasal dari Indonesia

Alpandi Pinem
2020-05-27 11:07:59
Wow! Nenek Moyang Orang Madagaskar di Afrika Ternyata Berasal dari Indonesia
Masyarakat Madagaskar (Istimewa)


Madagaskar yang namanya  diambil jadi judul sebuah film animasi ini ternyata mempunyai nenek moyang yang ternyata berasal dari Indonesia.

Hal ini berkisah pada zaman dulu sekali sekitar tahun 1200an, para pelaut Nusantara sudah berlayar sangat jauh ke penjuru dunia. Salah satunya ya Madagaskar ini yang jarak tempuhnya sekitar 8000 kilometer dari Indonesia.

Di sini orang-orang Indonesia melakukan aktivitas perdagangan yang hanya singgah kemudian pergi. Tapi, sebagian dari mereka ternyata betah dan akhirnya membentuk komunitas di sini.

Uniknya, meskipun sudah ratusan tahun berlalu, jejak-jejak Indonesia sama sekali tidak hilang di sini. Kalau kita menilik Madagaskar yang sekarang, ternyata ada begitu banyak kemiripan antara kita dengan mereka. Hal ini pun jadi bukti yang terbantahkan kalau orang Indonesia dulu pernah di sini. Bahkan bisa dibilang nenek moyang orang-orang Madagaskar itu ya bangsa Indonesia.

Baca Juga : Pulau Kecil di Indonesia yang Nyaris Terlupakan Ini Ternyata Pernah Ditukar dengan Kota di New York

Hal yang nggak lazim tentang Madagaskar kalau dibandingkan dengan negara Afrika lainnya tentu adalah soal penduduk. Kalau diperhatikan, masyarakat Madagaskar bukan seperti penduduk Afrika kebanyakan. Mereka lebih ke Mongoloid, atau dengan kata lain mirip seperti orang Indonesia.

Lazimnya, dalam satu benua itu ras orang-orang aslinya selalu sama. Misalnya di Eropa, tentu rasnya ya Kaukasoid. Tidak ada Mongoloid atau Negroid di sana. Makanya, fenomena ini Madagaskar ini unik. Pasalnya ketika Afrika kental dengan ras Negroidnya, di sini malah ada orang-orang Mongoloid.

Tidak hanya tampilan fisiknya, dari sisi DNA, ternyata kita dan orang-orang Madagaskar memiliki kesamaan. Meskipun tentu saja nggak benar-benar sama seratus persen. Hal ini sendiri sudah diteliti oleh seorang profesor dari Universitas Massey di Selandia Baru.

Si profesor tersebut mengatakan jika sekitar 22 persen, DNA orang Madagaskar itu sama seperti orang Indonesia. Penelitian ini sendiri melibatkan sekitar 266 sukarelawan. Hasil DNA ini pun jadi bukti kuat kalau Madagaskar memang terkena influence alias pengaruh dari Indonesia.

Baca Juga : Nyata Tapi Sulit Dipercaya, Ternyata 4 Olahraga Tradisional Indonesia ini Sudah Mendunia

Bahasa nasional Madagaskar adalah Perancis. Meskipun demikian, mereka punya satu lagi bahasa khas yakni Malagasi. Percaya tidak, bahasa Malagasi ini ternyata agak mirip-mirip dengan Melayu.

Hal ini diketahui dari banyak istilah melayu yang mereka serap ke dalam Malagasi. Misalnya tangan, di Malagasi jadinya adalah Tanana, atau nusa yang berubah menjadi Nosy. Menurut para ahli bahasa, Malagasi sendiri memang masih tergolong rumpun bahasa Melayu-Polinesia yang terkena pengaruh Jawa dan Melayu.

Uniknya lagi, di dunia ini Gamelan hanya dimiliki oleh Indonesia saja dan mungkin juga negara-negara beretnik Melayu. Tapi, di Madagaskar yang notabene jauh di sana, ternyata juga ada Gamelan. Bentuknya pun persis sama seperti yang ada di sini hanya saja namanya berganti dengan Walika.

Berbicara kuliner, orang-orang Madagaskar juga punya kebiasaan yang sama dengan kita. Misalnya memakai nasi sebagai makanan pokok atau memakai bumbu-bumbu yang kaya dan pedas. Mereka pun juga memasak lauk seperti kita. Bahkan lauk sendiri di sana disebut Laoka.

Baca Juga : Pulau Jawa Ternyata Pernah Ditinggali Manusia Raksasa, Berikut 5 Fakta Keberadaanya

Bukti selanjutnya kalau Madagaskar itu ber-nenek moyang Indonesia, adalah teknik pertanian mereka. Diketahui orang-orang Madagaskar menggunakan teknik yang sama seperti di Indonesia. Nggak hanya dalam bertani saja, tapi juga bahan-bahan yang ditanam. Mulai dari padi, talas dan umbi-umbian yang Indonesia banget.

Kalau berbicara soal rumah tradisional, mereka juga menunjukkan ciri khas yang dimiliki oleh orang Indonesia. Biasany, penduduk Afrika itu rumahnya berdesain bulat dan melingkar. Tapi, hal ini nggak ditemui di Madagaskar. Rumah tradisional mereka selalu berbentuk kotak dengan atap berbentuk segitiga.

Madagaskar ini jadi bukti jika para pendahulu kita itu luar biasa. Tidak hanya karena sanggup melakukan pelayaran paling ekstrem di masanya, tapi juga sanggup mempertahankan dan menyebarkan tradisi. Hal-hal yang seperti ini harus lebih banyak dikuak biar makin bangga jadi orang Indonesia.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30