Legenda Horor Nenek Gayung dan Kakek Cangkul: Sepasang Kekasih yang Abadi

Legenda Horor Nenek Gayung dan Kakek Cangkul: Sepasang Kekasih yang Abadi

Dedi Sutiadi
2020-05-26 18:30:00
Legenda Horor Nenek Gayung dan Kakek Cangkul: Sepasang Kekasih yang Abadi
Ilustrasi hantu nenek gayung dan kakek cangkul. (Foto: Istimewa)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti legenda ialah cerita atau hikayat pada waktu lampau yang ada kaitannya dengan kejadian sejarah. 

Siapa yang tak kenal Nenek Gayung? Urban legend ini heboh pada Desember 2011 sampai Januari 2012. Meski kehebohannya hanya berlangsung sebulan, bukan berarti Nenek Gayung tidak terkenal.

Tidak ada yang tahu asal-usul Nenek Gayung, atau siapa pun dia sebenarnya. Rumor yang beredar mengatakan, Nenek Gayung biasanya muncul tiba-tiba di pinggir jalan dengan membawa gayung dari batok kelapa dan sebuah tikar untuk memandikan jenazah (beberapa mengatakan dia juga membawa payung hitam).

Baca juga: Ini Cerita Mistis Tentang Gunung Sibayak yang Dikaitkan dengan Hilangnya Sejumlah Wisatawan

Nenek gayung digambarkan berpostur pendek dengan pakaian atau kebaya serba hitam (sebagian berkata putih), rambutnya sebagian hitam, sebagian putih dan kulitnya putih pucat dengan mata yang sipit.

Jika anda kebetulan melihat nenek ini di jalan, jangan sekali-kali menegurnya. Bahkan jangan menjawab saat ia bertanya. Konon, siapa pun yang bicara dengan Nenek Gayung, otomatis akan menjadi korbannya dan dalam beberapa hari kedepan, musibah akan menimpa anda. 

Jika kita membicarakan Nenek Gayung, tidak akan terlepas dari sang suami Nenek Gayung tersebut yaitu Kakek Cangkul. Jika sang Nenek adalah tukang memandikan jenazah, maka sang Kakek adalah tukang penggali kuburnya.

Baca juga: Cerita Mistis Dibalik Nama Kampung Setan di Sulawesi Selatan, Ada Potongan Kepala Manusia Kerdil

Konon, jasad Kakek Cangkul tidak terkubur dengan layak saat ia meninggal. Arwahnya gentayangan sambil membawa-bawa cangkul berkarat penuh tanah dan meneror siapa pun untuk menuntut jasadnya dikubur dengan layak. 

Kakek Cangkul menjadi hantu gentayangan karena jasadnya dibuang ke sungai, bukan dikubur. Dia menghantui warga untuk meminta tolong menggalikan kuburan untuk jasadnya. Kalau tidak mau, maka leher warga akan ditebas dengan cangkulnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30