Diketahui bahwa legenda tinju kelas berat Mike Tyson menegaskan akan menggunakan uang yang didapat dalam pertarungan ekshibisi untuk beramal.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya dalam kurun beberapa pekan belakangan, kabar mengenai 'Tyson comeback' menjadi salah satu sorotan publik. Keinginan 'Si Leher Beton' kembali naik ring lantas mendapat beragam tanggapan. Salah satu komentar menyebut Tyson tak bisa menahan godaan mendapat uang dalam jumlah besar.
Tak hanya itu saja pasalnya dugaan tersebut dibantah mantan juara tinju kelas berat termuda itu. Tyson menyatakan tak lagi membutuhkan uang dan mengutamakan kegiatan sosial dalam agenda kembali bertinju.
"Berapapun uang yang kami dapat, itu akan menjadi milik orang lain. Saya tidak akan menggunakannya, mungkin perusahaan, istri saya karena dia berpartner dengan saya, mungkin dia butuh. Tetapi uang saya untuk amal," kata Tyson dalam podcast Lil Wayne.
Salah satu ajang yang siap menampung Tyson adalah Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) yang mempertemukan petarung dalam olahraga tinju tanpa sarung tangan.
Tak hanay itu saja pasalnya Presiden BKFC, David Feldman, disebut menawari kontrak senilai US$20 juta atau senilai Rp293,5 miliar.
Selain uang, hal lain yang kerap diperbincangkan mengenai rencana Tyson kembali adalah lawan yang akan dihadapi.
Bahkan banyak nama mantan petinju yang disebut akan menjadi lawan Tyson, seperti Shanon Briggs dan mantan rival Tyson, Evander Holyfield. Selain itu atlet-atlet gulat dan UFC seperti Ken Shamrock dan Tito Ortiz juga mengumbar kesempatan bertarung melawan Tyson.
Belum ada kepastian lawan yang akan ditemui Tyson. Petinju yang gantung sarung tinju pada 2005 itu hanya menyatakan bakal mengumumkan lawannya dalam waktu dekat.
"Kami sedang dalam proses, kami sedang berbisnis dengan seseorang sekarang. Anda tidak akan percaya nama yang akan tampil. Pekan ini kami akan menyelesaikan kontrak," kata Tyson dikutip dari Essentially Sports.
