Disamping Kota Palembang dikenal dengan kota yang mempunyai jembatan megah yakni jembatan Ampera, kota ini juga dikenal sebagai salah satu kota dengan destinasi wisata religi.
Di samping banyak masjid tua berumur ratusan tahun peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam, di ibu kota Sumatera Selatan ini memiliki ikon wisata religi yakni Alquran Raksasa.
Alquran Raksasa atau Alquran Al Akbar ini berada di Jalan M Amin Fauzi, Soak Bujang, RT 03, RW 01, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, tepatnya berada di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah. Tidak salah memang bila Alquran Al-Akbar disebut Alquran Raksasa. Alquran yang terbuat dari lembar-lembar kayu tembesu ini memiliki tinggi menjulang hingga 15 meter.
Bayt Al-Quran Al-Akbar (foto: Hipwee)
Alquran raksasa ini terdiri dari 315 potongan papan yang terbagi 630 halaman, di mana setiap halamannya memiliki tinggi 177 cm, lebar 140 cm dan ketebalan 2,5 cm. Tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.
Setiap halaman Alquran dipahat di kedua sisinya. Sesuai dengan warna khas songket Palembang, setiap halaman Alquran diwarnai dengan warna dasar merah tua. Sedangkan untuk huruf ayat suci yang terukir timbul, dicat dengan menggunakan warna emas.
Alquran raksasa ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar nya dihiasi dengan ukiran motif kembang, di bagian tepi terukir ornamen khas Palembang yang sangat indah di pandang dan enak dibaca.
Baca Juga: Masjid Cheng Ho, Masjid Unik yang Menjadi Ikon Kota Palembang, ini Sejerahnya
Membuat Alquran ukiran kayu berukuran raksasa ini butuh waktu cukup lama. Alquran ini dibuat dari tahun 2002 sampai 2009 di kawasan Tangga Buntung, Palembang.
Alquran Raksasa ini terbesar dan pertama di dunia dalam bentuk Al Quran 30 juz yang di buat pada media dari kayu jenis tembesu. Alquran terbesar ini sebelum resmi dipublikasikan, sengaja di pajang di dalam ruang pamer Masjid Agung Palembang selama tiga tahun untuk mendapat koreksi dari seluruh umat.
Alquran Al Akbar diresmikan pada tanggal 30 Januari 2012, Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama seluruh delegasi konferensi parlemen Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikan penggunaan Alquran yang disebut sebagai Alquran ukiran kayu terbesar yang pernah ada. "Alquran ini juga sudah mendapat penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai alquran kayu terbesar di dunia.
Baca Juga: Hantu Banyu, Sering Culik Anak Berpasangan di Sungai Musi, Benarkah?
Keberadaan Alquran Al-Akbar sebagai destinasi wisata religi kini semakin dikenal. Tidak hanya warga Palembang, pengunjung museum bahkan berasal dari luar daerah bahkan mancanegara.
Pada Ramadhan, museum Alquran Al Akbar juga menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu sekaligus beribadah.
