Perayaan Idul Fitri tahun ini sedikit berbeda karena semua orang di rumah saja dan mudik dilarang, guna mencegah penyebaran virus corona.
Pada kondisi normal, Indonesia memiliki beragam budaya atau tradisi yang biasa dilakukan saat Lebaran. Keragaman budaya ini memberikan warna dan nuansa berbeda di setiap daerah Indonesia.
Seperti yang ada di Sumatera Utara, Kesultanan Deli juga memiliki tradisi yang dilakukan setiap Idul Fitri, yaitu Menjunjung Duli. Tradisi ini adalah open house ala Kesultanan Deli dengan mengundang seluruh anggota keluarga dan warga dari berbagai kalangan.
Baca Juga : Minuman Kaleng Tradisi Warga Riau Saat Idul Fitri
Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan hingga kini masih dilestarikan. Momen ini dijadikan oleh Kesultanan Deli sebagai perekat hubungan antara keluarga Kesultanan dengan warga sekitar.
Menjunjung Duli merupakan tradisi bersilaturahmi yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya oleh Kesultanan Deli kepada keluarga dan warga. Tradisi ini telah dilaksanakan sejak ratusan tahun yang lalu.
Bagi Kesultanan Deli, Menjunjung Duli ini sudah seperti adat yang wajib dilakukan. Biasanya diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu saat Idul Fitri dan Idul Adha.
Baca Juga : Bukan Katupat, Ini Menu Khas Saat Lebaran di Batubara
Usai sholat Ied, para pemimpin di kesultanan akan berkumpul di Istana. Seperti layaknya acara bermaaf-maafan saat lebaran, hadirin yang ikut dalam Menjunjung Duli menghadap ke Pemangku Sultan.
Prosesi ini dimulai dari Pemangku Kesultanan Deli menuju Istana Maimun dimana para warga akan menyalami Raja tersebut. Setibanya di Istana Maimun, para keluarga dan kerabat Kesultanan Deli secara bergiliran menyalami Pemangku Kesultanan Deli sambil bermaaf-maafan. Begitu juga dengan warga yang datang, Sultan akan ikut menyalami warga yang mengikuti acara Menjunjung Duli tersebut.
Setelah prosesi selesai, para keluarga dan kerabat Kesultanan dapat menikmati hidangan makanan yang telah disediakan. Sang Sultan pun juga mengajak masyarakat yang hadir untuk makan bersama menikmati menu lontong berisi rendang daging.
Baca Juga : Ini 5 Makan Favorit Warga Kota Medan Saat Lebaran
Pada saat Menjunjung Duli semuanya akan makan bersama. Baik itu antara petinggi kesultanan dan warga biasa melebur. Duduk di ruang tengah dan menyantap lontong bersama.
Menjunjung Deli menitikberatkan pada nilai silaturahmi. Karena di sana semua orang dari berbagai kalangan akan berkumpul. Bahkan warga juga ikut di dalamnya.
Maknanya adalah silaturahmi yang dijalin pucuk-pucuk pimpinan Kesultanan Deli untuk menjalankan adat istiadat yang qanun. Pihak Kesultanan Deli berharap adat budaya ini bisa terus dilestarikan, apalagi di tengah perkembangan zaman ini.