Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Hal itu dilalukan untuk mengurangi gagal panen para petani.
Kegagalan panen yang dimaksud akibat perubahan iklim, banjir, serangan hama dan penyakit organisme Penggangu Tumbuhan (OPT).
"Program ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Minggu, 24 Mei 2020.
Lalu, bagaimana caranya untuk bisa memgikuti program AUTP? Mentan mengatakan petani bisa bergabung dalam sebuah kelompok tani.
"Setelah memahami manfaat jaminan kerugian yang didapat dari program asuransi pertanian, petani bisa segera mendaftarkan diri," ujarnya.
Selanjutnya, ia juga mengatakan untuk waktu pendaftaran biasanya paling lambat berlangsung 30 hari sebelum musim tanam dimulai.
"Untuk mendaftarkan diri, petani juga akan mendapat pendampingan khusus dari petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)," sambungnya.
Perlu diketahui bahwa realisasi AUTP saat ini sudah mencapai 333.505,91 hektare (ha) atau 41,69 persen dari target 1 juta ha tahun 2020. Capaian ini membuktikan bahwa program AUTP semakin diminati petani.