Tapanuli Selatan, salah satu kabupaten yang berada di kawasan Barat provinsi Sumatera Utara menyimpan beragam destinasi wisata yang masih jarang terjamah, salah satunya yakni Danau Siais.
Danau Siais terletak di Desa Rianiate dengan jarak sekitar 40 kilometer dari Padang Sidempuan yang kini telah berstatus sebagai kotamadya. Tidak hanya menarik sebagai tujuan wisata alam, Siais juga memiliki kearifan lokal yang belum diketahui secara luas oleh publik kecuali masyarakat di sekitar lokasi. Danau ini terbesar kedua di Sumatera Utara setelah Danau Toba.
Berada di Danau Siais, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan dan hutan luas yang mengelilingi danau. Danau Siais kerap dijadikan sebagai Bumi Perkemahan Pramuka di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca Juga : Ngeri! Begini Kisah Misterius Batu Atola di Nias Selatan yang Disebut Bisa Berjalan Sendiri
Menariknya, kamu yang singgah ke sini akan dimanjakan dengan air danau yang jernih. Bahkan jika beruntung Anda dapat melihat ikan Jurung yang dikeramatkan oleh warga sekitar. Ikan jurung adalah ikan keramat yang ada di Desa Rianiate dan sudah ada sejak puluhan tahun. Ikan ini berasal dari sungai kecil yang bermuara ke Danau Siais.
Ikan jurung dikeramatkan oleh seorang Syaikh yang tinggal di Desa Rianiate. Dia membangun masjid di desa ini. Tepat di belakang masjid terdapat ribuan ekor ikan jurung.
Baca Juga : Danau Siais, Desnitasi Wisata Indah dengan Cerita Ikan Keramat di Tapanuli Selatan
Menurut mitos, Anda jangan sekali-sekali untuk memancing dan memakan ikan ini jika tak ingin mendapatkan celaka. Pengunjung hanya dapat memberi makan ikan dengan roti. Ribuan ikan jurung ini menjadi salah satu objek wisata yang diincar wisatawan yang datang.