Dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Kepulauan Riau masih menjalankan sejumlah tradisi yang sarat dengan nilai-nilai. Salah satunya yakni tradsi Tradisi ziarah rumah gadang.
Tradisi ziarah rumah gadang suku Mandahiliang di Nagari (Desa Adat) Sikabau, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), masih bertahan sebagai sarana silaturahim dalam merayakan Idul Fitri.
Baca Juga : Kisah Sibiangsa dari Simalungun, Ritual Senjata yang Sarat Mistis dan Mengerikan
Tradisi ini setiap kaum bundo kanduang atau ibu-ibu membawa rantang untuk acara makan bersama. Ini merupakan acara puncak dari beberapa rangkaian tradisi tahunan keluarga besar pasukuan Mandahiliang menyambut lebaran dan puasa, sebelumnya ada takbiran dan halal bi halal menyambut Ramadhan.
Kemudian, ziarah rumah gadang diawali makan bajamba atau makan bersama dengan menu Khas Ranah Minang, seperti rendang, gulai ayam, dan hidangan lebaran lainnya. Tradisi tersebut tetap bertahan di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat. Hal ini juga bisa menjadi daya tarik untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya, khususnya di masa Idul Fitri.
Baca Juga : Ngeri! Begini Kisah Misterius Batu Atola di Nias Selatan yang Disebut Bisa Berjalan Sendiri
Pada hari yang berbahagia ini juga dimanfaatkan sebagai momen bertukar pikiran keluarga besar suku untuk kemajuan kaum, nagari dan Dharmasraya ke depan, tradisi ziarah rumah gadang juga dilaksanakan enam suku adat yang ada di nagari itu. Seperti Suku Malayu, Suku Patapanag Ateh, Suku Patapang Bawuah, Suku Tigo Nini, Suku Piliang, dan Mandahiliang.