Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Tegal akan berakhir besok. Oleh sebab itu, warga Kota Tegal diminta untuk tak keluar rumah besok siang.
"Setelah salat Jumat, masyarakat diminta jangan keluar rumah. Ada semprotan (disinfektan) massal," kata Wakil Walikota Tegal, M Jumadi kepada wartawan di rumah dinasnya, Kamis, 21 Mei 2020.
Dalam kesempatan itu, Jumadi mengatakan bahwa PSBB yang diterapkan Pemkot Tegal, telah menekan penyebaran virus Corona secara signifikan.
Hal itu terbukti Kota Tegal nol (zero) positif Corona per 19 Mei 2020. Namun Pemkot Tegal merasa perlu melaksanakan ketentuan PSBB guna mengantisipasi penyebaran kembali virus ini.
Dalam penyemprotan disinfektan akan melibatkan puluhan mobil water Canon dari Polda Jawa Tengah.
Selain itu, Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono juga ikut menyemprot disinfektan dari udara melalui helikopter.
Dedy Yon Supriono akan terbang dengan helikopter dari lapangan Tegal Selatan usai salat Jumat. Helikopter ini akan terbang mengitari empat kecamatan wilayah Kota Tegal sambil menyiram dsinfektan dan turun di Alun-alun Kota Tegal.
"Penyemprotan disinfektan massal melalui darat dan udara dimaksudkan guna menuntaskan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Tegal," jelasnya.
Kemudian besok malam sekitar pukul 22.00 penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Alun-alun. Pemerintah Kota Tegal juga akan menggelar apel malam penutupan PSBB dengan membunyikan sirine dan penyalaan kembang api yang akan menghias udara Kota Tegal.