Sempat Tertahan Lockdown India, Suasana Haru Warnai Kepulangan WNI

Sempat Tertahan Lockdown India, Suasana Haru Warnai Kepulangan WNI

Yuli Nopiyanti
2020-05-20 10:09:45
Sempat Tertahan Lockdown India, Suasana Haru Warnai Kepulangan WNI
WNI di New Delhi di pulangkan mengunakan APD (Foto:Dok.Istimewa)

Virus corona sudah menyebar di berbagai negara di dunia bahkan tak hanya itu saja, bahkan tak hanya itu saja puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahanlockdown di India akhirnya dipulangkan ke Tanah Air. Suasana haru menyelimuti karena repatriasi ini adalah yang pertama dilakukan usai hampir dua bulan direncanakan.

Bahkan tak hanya itu saja pasalnya sebagaimana keterangan pers Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi, Rabu 20 Mei 2020, pemulangan WNI ini merupakan program repatriasi mandiri menggunakan penerbangan khusus maskapai Air India dari New Delhi.

Tak hanya itu saja bahkan program repatriasi mandiri ini adalah yang perdana dilakukan sejak diberlakukanya kebijakan lockdown pertama kali oleh Pemerintah India pada 24 Maret 2020 lalu.

Sontak saja suasana haru bercampur gembira tampak dari raut wajah para WNI yang akan segera terbang ke tanah air, setelah hampir dua bulan rencana kepulangan mereka ke Indonesia terpaksa tertunda akibat kebijakan penutupan total oleh India.

"Saya sangat bersyukur dengan adanya program repatriasi mandiri ini, karena jujur saja, saya sudah hampir kehilangan harapan untuk melewati suasana Ramadan dan Idul Fitri bersama keluarga tercinta di tanah air" ujar Hendra, salah seorang pelatih bulutangkis asal Indonesia di salah satu akademi di negara bagian Haryana, menjadi salah satu WNI yang dipulangkan ke Indonesia.

Namun tak hanya itu saja bahkan total penumpang sebanyak 73 orang yang terdiri dari 59 orang WNI, 13 WN India dan 1 WN Rusia. Dari sebanyak 59 WNI yang ikut dalam repatriasi ini, 38 orang di antaranya adalah pelancong/traveller, 10 orang mahasiswa/pelajar, 3 orang pelatih bulutangkis dan 7 orang profesional.

Tak hanya itu saja bahkan Pesawat Air India dengan kode penerbangan AI 13081 dijadwalkan berangkat dari embarkasi Indira Gandhi International Airport (IGIA) pada pukul 06.31 ws dan tiba di Bandara Sokerno Hatta pukul 14.45 waktu Jakarta. Setibanya di Jakarta pesawat Air India ini akan merepatriasi WN India dari Indonesia ke India.

Proses pendataan WNI untuk program repatriasi mandiri ini juga terbilang tidak mudah, hal tersebut dikarenakan keberadaan masing-masing WNI yang tersebar di beberapa negara bagian di India. Mereka terpaksa menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk tiba di Delhi melalui jalan darat.

Namun tak hanya itu saja paslanya situasi di perjalanan dengan adanya pembatasan pergerakan publik, blokade jalan di setiap perbatasan wilayah yang dijaga ketat oleh petugas polisi, serta peraturan physical distancing menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi WNI saat melakukan perjalanan menuju titik kumpul di New Delhi.

Namun demikian, dengan bekal surat jalan dan komunikasi aktif KBRI dengan kementerian dan instansi terkait, semua WNI bisa tiba di New Delhi sesuai dengan waktu yang diharapkan.

"Saya ucapkan selamat jalan, semoga semua tiba di tanah air dengan selamat hingga berkumpul kembali dengan keluarga tercinta di tanah Air. Seluruh tim sudah bekerja dengan baik hingga repatriasi ini bisa terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan" kata Duta Besar RI Arto Suryodipuro saat proses pelepasan WNI di IGIA.

Untuk kelancaran proses kepulangan WNI, Satgas KBRI New Delhi selain menyediakan transportasi untuk penjemputan, para WNI juga diberikan informasi tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama penerbangan hingga saat ketibaan di Jakarta, termasuk kewajiban mengenakan APD.

Bahkan tak hanya itu saja paslanya satgas KBRI New Delhi juga membekali para WNI dengan surat keterangan jalan, surat keterangan bebas COVID-19, dan surat keterangan sehat ready to fly yang dikeluarkan otoritas kesehatan di New Delhi. Dimana pada H - 2 KBRI New Delhi memfasilitasi semua calon penumpang untuk melakukan swab test untuk COVID-19.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30