Wabah virus corona yang mengguncang Indonesia bahkan hampir seluruh dunia masih belum juga reda. Bahkan prediksi menyebutkan tidak akan hilang dan akan tetap mengancam. Sebab itu, pemerintah anjurkan masyarakat bisa hidup berdampingan dengan virus corona.
Skenario the new normal atau normal baru tenga dikaji oleh pemerintah. Skenariao yang tengah dikaji dalam ini adalah upaya pemerintah agar masyarakat bisa kembali hidup normal di tengah suasana pandemi. Ini merupakan upaya pemerintah agar terbangun skenario dimana masyarakat bisa hidup berdampingan dengan virus corona.
Bukan tanpa alasan, pemerintah pastinya telah mempertimbangkan banyak hal dan merujuk data-data yang akurat. Salah satunya data atau pernyataan yang dikeluarkan World Health Organization (WHO)irus corona kemungkinan tak akan hilang yang menyebutkan bahwa irus corona kemungkinan tak akan hilang.
Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo bahkan menyebutkan sampai saat ini belum ada yang tahu kapan virus corona akan menghilang. Bahkan, pakar epidemiologi dan ahli virus mengungkapkan COVID-19 bisa saja tak menghilang. Dirinya juga menyinggung soal vaksin yang sempat terdengar segera ditemukan, namun nyatanya hingga saat ini belum juga berhasil.
"Demikian juga vaksin yang sempat kita dengar akan segera ditemukan, ternyata sampai hari ini pun belum ada kepastian, artinya dalam waktu yang sangat lama kita tetap hidup tetapi berada di bawah ancaman COVID-19," kata Doni dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin 18 Mei 2020.
Oleh karena itu, lanjut Doni, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk menyesuaikan diri dan hidup berdampingan dengan COVID-19. Menurutnya, hidup berdamping tetap tidak boleh menyerah dengan virus corona.
"Kita berdampingan dengan bahaya COVID ini bukan berarti kita lengah, itu yang dipesankan oleh Pak Presiden. Berdampingan dengan COVID bukan berarti kita menyerah, justru kita tingkatkan kewaspadaan kita agar kita tidak terpapar COVID," ujarnya.