Selama satu bulan penuh umat Islam melakukan ibadah puasa di bulan suci ramadan. Setelah itu akan menemui 1 Syawal 1441 Hijrah atau Hari Raya Idul Fitri. Lalu, apa makna yang terkandung dalam kata Idul Fitri itu?
"Kita bahas dulu maknanya. 'Idh itu artinya kembali, pulang atau kembali ke asal mula. Maka ketika kita pulang kepada Allah SWT asal tempatnya disebut dengan Ma'ad, waktunya disebut dengan Mi'ad," kata Ustad Adi Hidayat Lc. MA.
Menurut Ustad Adi, Idul Fitri mempunya makna yang kaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertakwa.
"Al-fitrun mempunyai 2 makna. Asal yang pertama Futur (makan)maksunya kembali ke asal awal kita yaitu boleh makan lagi. Maka Allah menegaskan kepada Nabi Muhammad mengharamkan berpuasa pada hari ini. Esensi dari zakat fitri itu memberikan makan. Jangan sampai anda makan dan saudara seiman anda malah berpuasa," Jelas Ustad penghafal al-qur'an itu.
"Kedua, Fitrotun (Fitroh). Fitri juga seakar dari kata fitroh. fitro memiliki arti yaitu sifat yang cenderung mendekat kepada Allah. Jika dalam konteks beragama, fitroh itu dorongan kuat untuk menegakan nilai-nilai syariat," lanjut UAD.
