Simak Yuk! Kisah Rasulullah Salat di Tengah Hujan Badai di Malam Lailatul Qadar

Simak Yuk! Kisah Rasulullah Salat di Tengah Hujan Badai di Malam Lailatul Qadar

Yuli Nopiyanti
2020-05-18 20:00:00
Simak Yuk! Kisah Rasulullah Salat di Tengah Hujan Badai di Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi malam lailatul qodar (Foto:Dok.Istimewa)

Bulan suci ramadan sangat di tungu-tungu umat muslim bahkan di 10 hari terakhir bulan ramadan juga sangat di nantikan pasalnya malam lailatul qadar menjadi malam yang istimewa bagi umat Muslim, malam ini disebutkan memiliki kebaikan setara dengan seribu bulan. Keistimewaan malam Lailatul Qadar dijelaskan Allah SWT dalam surat Al Qadr, sebagai berikut :

“Sesungguhnya, Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

(QS Al-Qadr : 1-3).

Bahkan tak hanya itu saja bahkan tidak ada yang tahu kapan pastinya malam lailatul qadar, namun berdasarkan hadis Rasulullah SAW para ulama berpendapat, umat Muslim bisa menanti malam lailatul qadar pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Dilansir dalam laman Nahdatul Ulama Online, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i'tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadan.

Dilansir dalam laman Nahdatul Ulama Online, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i'tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan. Para sahabat juga mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasul, ketika itu langit sedang mendung dengan angin kencang.

Bahkan tak hanya itu saja bahkan pada saat Rasulullah sedang sujud, tiba-tiba hujan cukup deras, masjid yang tidak beratap itu tiba-tiba digenangi air. Salah seorang sahabat ada yang ingin membatalkan salatnya, dengan maksud ingin berteduh. Namun karena melihat Rasulullah tetap sujud di tengah hujan deras, sahabat itu pun enggan untuk beranjak.

Air hujan pun semakin menggenangi masjid dan membasahi seluruh tubuh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang berada di dalam masjid tersebut, akan tetapi Rasulullah dan para sahabat tetap sujud dan tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya. Ketika Rasulullah mengangkat kepala dan mengakhiri salatnya, hujan pun berhenti seketika.

Selanjutnya, Anas bin Malik, sahabat Rasulullah SAW bangun dari tempat duduknya dan berlari ingin mengambil pakaian kering untuk Rasulullah SAW. Namun beliau pun mencegahnya dan berkata “Wahai Anas bin Malik, janganlah engkau mengambilkan sesuatu untukku, biarkan lah kita sama-sama basah, nanti juga pakaian kita akan kering dengan sendirinya”.

Anas bin Malik pun kembali ke dalam barisan. Kemudian Rasul pun menceritakan bahwa ketika bersujud, ia melihat para malaikat di bawah pimpinan Jibril menuruni bumi dalam keindahan bentuk aslinya. Malaikat berbaris rapi diiringi gemuruh tasbih dan tahmid dengan kesyahduhan yang tak pernah didengar telinga. Alam semesta pun dipenuhi cahaya yang tidak pernah tertangkap mata. Para malaikat bergema di langit, dan di bumi.

Namun tak hanya itu saja pasalnya apa yang dilakukan Rasulullah ini menunjukkan betapa banyak hikmah dan rahasia di balik malam seribu bulan. Semoga Allah SWT memberikan anugerah kepada kita untuk meraih keutamaan malam lailatul qadar.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30