Tinggal menghitung hari umat muslim akan menyambut hari raya idul fitri bahkan taknhanya itu saja sepertinya tak lengkap jika lebaran tanpa makanan yang satu ini ya. Opor ayam merupakan sajian ayam dengan kuah santan dan bumbu khas Jawa Tengah. Opor ayam biasanya disajikan dengan lontong atau ketupat, sambal goreng hati, sayur gurih, dan taburan bawang merah goreng.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya
Dalam tradisi hantaran di Jawa Tengah lontong atau ketupat Lebaran dilengkapi dengan bihun goreng. Pada prinsipnya tak ada aturan baku tentang lauk ini. Kadang-kadang ditambahkan lauk favorit keluarga.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Opor ayam lebaran biasanya dibuat dari ayam kampung peliharaan yang sengaja dipilih dan dibiakkan sehingga gemuk dan bagus pertumbuhannya. Karena akan dipotong khusus untuk sajian lebaran. Kini banyak orang di desa dan kota lebih suka membeli ayam potong di pasar tradisional.
Meskipun terlihat sederhana, tak semua orang sukses meracik opor ayam yang sedap. Opor ayam digenangi minyak, kuahnya encer, rasanya kurang gurih, beraroma lemak ayam yang tajam atau opornya terlalu kental.
Beberapa tips ini bisa membantu kamu membuat opor ayam lebaran spesial yang gurih sedap.
1. Pilihan ayam
Mana yang lebih enak memakai ayam kampung, ayam jantan atau ayam negeri? Ketiganya bisa diolah jadi opor yang enak. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah ukuran atau berat ayam.
Bahkan tak hanya itu saja Ayam seberat 800 gram - 1 kg cocok diolah jadi opor. Pilih ayam yang segar, jika perlu yang baru saja dipotong. Bersihkan semua bulu-bulu halus pada sayap ayam. Buang brutu atau pantat ayam. Jika memakai ayam negeri dan tak ingin terlalu berlemak, buang bagian lemak yang tebal.
Potong-potong ayam menjadi 8 atau 12 bagian, tergantung selera. Cuci bersih dan tiriskan hingga kering. Kalau ingin aromanya lebih segar, lumuri air jeruk nipis dan remas-remas lalu diamkan sebentar.
Jika ingin sensasi lebih renyah dan kering pada daging ayam, bakar potongan ayam di atas bara api hingga agak kering. Atau panggang sebentar dalam oven hingga airnya menguap.
2. Bumbu
Giling bumbu opor hingga benar-benar halus dengan cobek dan ulekan atau dengan food processor. Jika bisa sebaiknya jangan membeli bumbu segar siap pakai di pasar. Karena kualitas bumbunya tidak bisa diketahui dengan pasti yang bisa membuat rasa opor kurang sedap.
Kalaupun memakai bumbu segar siap pakai sebaiknya jangan menambahkan banyak garam. Karena bumbu jadi biasanya sudah diberi garam. Tumis bumbu hingga wangi dan bergumpal kecil tanda bumbu matang. Barulah masukkan bumbu daun lainnya dan tumis hingga wangi.
3. Santan
Mana yang lebih enak memakai santan instan atau santan segar? Santan instan merupakan solusi praktis tetapi rasa segar santan kelapanya tidak terlalu kuat. Ini karena santan instan biasanya diberi tambahan pengental dan esens untuk aroma kelapa.
Meskipun agak merepotkan, yang paling enak memakai santan segar. Jika beli di tukang kelapa, pilih yang bagus, minta mereka mengupas hingga putih dan memarut dengan mesin. Ada baiknya perasa santan di rumah dengan air bersih. Pertama, ambil santan kental, lalu peras untuk santan encer.
4. Bahan Tambahan
Selain daging ayam, opor ayam seringkali diberi beragam isian. Seperti tahu putih, kentang atau telur ayam atau telur puyuh rebus. Sesuaikan jumlahnya dengan jumlah ayam yang dibuat opor.
Untuk tahu putih, potong-potong tahu dan goreng hingga setengah kering. Rebus bersama ayam dengan api kecil agar bumbu opor meresap ke dalam ayam dan tahu.
5. Merebus ayam dan bumbu
Lama memasak opor ayam lebaran tergantung pada jenis ayam yang dipakai. Jika memakai ayam kampung akan lebih lama empuk karena tekstur dagingnya lebih liat. Sementara untuk ayam jantan dan ayam negeri, waktu memasaknya hampir sama.
Dalam tahap pertama rebus ayam, bumbu dan santan encer hingga ayam hampir lunak dan bumbu meresap. Di tahap akhir tambahkan santan kental dan aduk-aduk hingga mendidih beberapa saat. Selalu gunakan api kecil hingga bumbu meresp sempurna dan kuah sedikit kental.
Karena memakai santan, opor ayam mudah sekali basi. Jika ada sisa, selalu panaskan opor ayam hingga mendidih. Biarkan hingga dingin, baru kemas dalam wadah dan simpan di kulkas atau freezer. Panaskan kembali jika akan disajikan.