Kiki Permadi (20) seorang pemuda rantau asal Pariaman, Sumatera Barat tewas gatung diri diduga stres kehilangan pekerjaan sebab pandemi. Kejadian tersebut diketahui tetangga korban yang mencium bau busuk dari kamar kontrakan yang dihuninya di Jalan Taman Asri no.110 B RT006 / RW008 Kelurahan Cipadu Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
"Benar yang bersangkutan meninggal dunia karena gantung diri," ucap Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim, Minggu 17 Mei 2020.
Abdul menjelaskan bahwa menurut keterangan dari pemilik kontrakan dan kerabat, korban merupakan perantau yang bekerja di usaha konveksi milik saudaranya. Namun selama wabah virus corona usaha tersebut sepi dan tutup.
"Kemudian karena konveksi tidak berjalan akibat situasi Pandemi, akhirnya kontrakan untuk tempat menjahit tidak beroperasi dan sepi," jelas dia.
Abdul menuturkan bahawa peritiwa bunuh diri ini terungkap berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari dalam kontrakan korban. Selepas salat tarawih warga yang mencium bau busuk pun melapor kepada ketua RT setempat dan pemilik kontrakan.
"Kemarin malam, tepatnya setelah salat Tarawih warga sekitar mencium bau anyir kemudian memberitahukan ketua RT setempat dan pemilik kontrakan, untuk membuka paksa rumah kontrakan korban, dan mendapati korban tewas tergantung," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diperkirakan korban tewas sudah satu minggu. Itu terlihat dari kondisi jasad korban yang sudah rusak.
"Diperkirakan sudah tewas satu minggu lebih. Berdasarkan identifikasi sementara, mayat sudah membusuk dan terlihat belum ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan," katanya.