Cerita mistis kerap mewarnai kehidupan masyarakat. Di Kota Medan, banyak cerita mistis yang sering terdengar bahkan dianggap sebagai suatu hal yang dapat dipercaya.
Jika di tanah Jawa memiliki beberapa hantu yang terkemuka seperti kuntilanak dan genderuwo, maka Sumatera juga memiliki makhluk mistis tersendiri, khususnya di Kota Medan. Dia adalah Kakek Sarung yang merupakan sosok tua mistis yang bisa menjemput nyawa siapa saja. Teror ini bahkan sudah menyebar, hingga orang di luar Medan pun tak asing dengan makhluk mistis tersebut.
Berawal dari kota Binjai dan Medan. Masyarakat banyak yang dibuat merinding dengan banyaknya cerita yang beredar, perihal seorang kakek tua renta yang berkeliling dengan penampilan menyedihkan. Kakek ini kadang meminta-minta, dan jika ada orang yang memberikan sedekah, maka si kakek akan memberikan sarungnya pada si pemberi.
Ada pula yang menjelaskan bahwa si kakek akan menjual sarungnya dengan harga yang sangat murah. Konon, siapapun yang menyentuh sarung tersebut akan meninggal—kecuali si kakek pastinya. Kain sarung tersebut ternyata adalah kain kafan, begitu kata orang-orang di Medan.
Banyak yang percaya bahwa kakek ini berjalan kaki dari Binjai hingga Medan hanya untuk mendapatkan banyak tumbal. Konon, kakek ini adalah pengguna ilmu hitam. Masyarakat Medan sebelumnya juga saling mengingatkan untuk berhati-hati, karena dikatakan kalau korbannya sudah begitu banyak, di jalan Diski, Mistar, dan Sunggal. Makanya, masyarakat kerap diwanti-wanti untuk tidak membukakan pintu untuk kakek yang biasanya datang di jam 03.00 dini hari, jam 16.00 sore, hingga ba’da magrib.
Meski banyak yang menganggap jika kisah mistis tersebut hanya mitos, namun beberapa masyarakat ada yang mengaku benar-benar didatangi oleh seorang kakek tua yang membawa sarung. Menurutnya, si pria renta itu mendatangi sekitar tempat kosnya di daerah Mencirim yang menawarkan sarung.
Namun, karena dia menolak tawaran tersebut, si kakek pun pergi begitu saja. Entah sosok tersebut adalah kakek yang dimaksud, atau hanya kebetulan bertemu dengan pria dengan ciri-ciri yang mirip.
Seperti hantu-hantu Indonesia yang lain, keberadaan Kakek Sarung juga tidak bisa benar-benar disaksikan oleh masyarakat. Hampir semua mengatakan hanya mendengar cerita dari orang lain. Bahkan, ada juga yang memperoleh berita tersebut dari BC BBM yang sengaja disebarkan oleh orang yang nggak bertanggung jawab.
Walhasil, hoax tersebut sukses menyebar, bahkan informasinya membuat gempar seluruh medan. Nggak sedikit yang merasa ketakutan dan jadi paranoid ketika bertemu dengan pria renta, dan sebisa mungkin mereka menghindari jika bertemu dengan pria tua—apalagi yang memakai sarung.
Misteri Kakek Sarung, si pemilik ilmu hitam yang kerap pencabut nyawa orang demi tumbal memang terbukti hanya mitos. Cerita yang makin berkembang berkat teknologi smartphone yang menyerbarkan isu dengan cepat. Dari kisah ini, semoga kita bisa belajar untuk tidak mudah percaya pada berita yang disebarkan, terlebih dari sumber yang kurang bisa dipercaya.
