Ternyata ibadah puasa sudah dijalan sejak zaman Nabi Adam. Namun bagaimanakah puasa yang dijalankan Nabi Adam tersebut? Apakah sama dengan puasa yang dijalan umat muslim?
Sebagi manusia pertama, puasa yang dijalan oleh Nabi Adam dipercaya sebagai ibadah puasa yang pertama kali dilakukan oleh manusia. Adapun tata cara puasa yang dilakuakn berbeda dengan puasa Ramadan atau puasa sunah lainnya.
Ada beberapa perbedaan pendapat antar ulan tentang puasa yang dijalankan Nabi Adam. Menurut Ibnu Katsir, ajaran puasa yang dilakukan Nabi Adam adalah puasa selama tiga hari setiap bulan sepanjang tahunnya. Ada pula yang meyakini bahwa Nabi Adam berpuasa setiap tanggal 10 Muharam sebagai wujud syukur atas dipertemukannya kembali dengan Siti Hawa di Padang Arafah. Ulama lainnya menyatakan bahwa cara Nabi Adam berpuasa selama 40 hari 40 malam setiap tahun.
Namun, sebuah riwayat menyebutkan bahwa Nabi Adam berpuasa pada hari Jumat sebagai bentuk pertaubatannya atas kesalahan memakan buah kuldi yang dilarang Allah ta'ala.
"Sesungguhnya Allah menjadikan Adam pada hari Jumat, diturunkan di bumi pada hari Jumat, dia bertobat kepada Allah atas dosanya memakan buah kuldi pada hari Jumat dan wafat pun pada hari Jumat.” (HR. Imam Bukhari).
Pendapat-pendapat tersebut bisa saja benar dan kita wajib yakin bahwa berpuasa sudah ada sejak zaman sebelum Nabi Muhammad saw.
Hal ini dikatakan Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 bahwa puasa sudah diwajibkan terhadap umat-umat terdahulu sebelum Nabi Muhammad saw.
Allah berfriman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183) .
Nabi Nuh as juga diyakini selalu menjalankan ibadah puasa selama tiga hari setiap bulannya sepanjang tahun.
Kemudian Nabi Ibrahim as juga selalu berpuasa terlebih saat ia hendak mendapat wahyu dari Allah azza wa jalla.
Sementara itu Nabi Yunus juga menjalankan puasa saat ia berada di dalam perut ikan paus sebagai bukti ia berserah diri pada Allah hingga akhirnya dikeluarkan dari perut ikan tersebut.
Nabi Musa as pun juga berpuasa. Ia berpuasa selama 40 hari 40 malam dalam persiapan menerima wahyu dari Allah di Bukit Sinai.
Adapun Nabi Daud as selalu berpuasa dengan cara sehari puasa sehari tidak di mana puasa model ini disunahkan bagi umatnya Nabi Muhammad saw.
