Bubur Kampiun menjadi satu kuliner yang selalu hadir sebagai menu berbuka puasa bagi masyarakat Minang. Bubur Kampiun atau yang juga disebut bubur campur ini mempunyai isian yang lengkap dan juga bercita rasa.
Maka dari itu selain menyegarkan usai puasa seharian, bubur ini juga mengenyangkan. Biasanya, satu porsi bubur kampiun berisi bubur sumsum, kolak ubi, pisang, candil, bubur delima dan ketan hitam.
Langsung saja begini cara membuat bubur kampiun khas Sumbar ini.
Bahan-Bahan:
- 1 buah Cara
- 1 gram Santan Encer
- 1 gram Daun Pandan
- 125 gram Tepung Beras
- 1 gram Garam
- 2 gram Pisang Tanduk
- 150 gram Gula Merah
- 1 gram Garam
- 500 gram Santan Encer
- 1 gram Daun Pandan
- 2 gram Tepung Maizena
- 200 gram Tepung Ketan
- 100 gram Air Panas
- 1 gram Garam
- 2 gram Tepung Ketan
- 150 gram Gula Merah
- 1 gram Daun Pandan
- 250 gram Tape Ketan Hitam
- secukupnya Sirup Gula
Langkah Membuat:
Membuat Bubur Kampiun terdiri dari 3 bagian, yaitu :Bubur Sumsum, Bubur Candil dan Kolak Pisang.
Cara membuat Bubur Sumsum :
Rebus Santan bersama dengan daun pandan. Tambahkan garam. Bila sudah mendidih, kecilkan api , lalu masukkan Tepung beras secara bertahap, sambil di aduk-aduk hingga mengental.
Cara membuat Kolak Pisang :
Rebus gula merah dengan santan encer , tambahkan daun pandan, garam, dan pisang yang sudah dipotong, lalu masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan air. Sisihkan.
Cara membuat Bubur Candil :
Masukkan tepung ketan pada sebuah wadah, lalu masukkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk2 dengan tangan sampai terbentuk adonan yang kalis. Sisihkan.
Cara Membuat Bubur Kampiun
1. Rebus air gula merah dalam panci
2. Tambahkan garam, daun pandan, lalu masukkan bubur candil, rebus sampai matang. (sampai mengapung)
3. Masukkan 2 sdm tepung ketan yang sudah dilarutkan dalam air
4. Lalu aduk sampai mengental
5. Tambahkan Sirup mocca atau sesuai selera.
6. Sajikan ketiga bahan tersebut dalam satu mangkuk. Bisa di tambahkan dengan Tape Ketan Hitam.
7. Siap untuk disantap
