Masing-masing daerah pasti memiliki kuliner yang unik dan khas. Begitu juga dengan Rokan Hulu di Riau. Salah satunya adalah kue putri mandi.
Kenapa disebut putri mandi? Hal itu dapat dilihat dari bentuknya yang bulat-bulat lalu disiram dengan santan yang membuat rasanya lebih segar.
Warna-warni kue mandi ini sangat menarik dan menggoda. Untuk membuatnya juga sangat mudah. Langsung saja yuk, simak bahan-bahan dan cara membuatnya.
Bahan:
- 225 gram tepung ketan putih
- 2 sdm tepung tapioka
- 2 sdm gula halus
- ¾ sdt garam
- ½ sdt air kapur sirih
- 175 ml air hangat
- Pewarna merah
- Pewarna hijau
Isi:
- 115 gram gula merah, sisir halus
- Buah nangka
- 75 ml air
- 2 lembar daun pandan, ikat
- 150 gram kelapa parut kasar
- 1 sdm margarin
Kuah Santan:
- 350 ml santan
- 4 sdm gula pasir
- ½ sdt garam
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
Cara membuat Isi:
1. Panaskan wajan. Masukkan, gula merah, nangka, daun pandan, dan air. Aduk rata.
2. Tambahkan kelapa parut dan margarin. aduk hingga cairan kering dan mudah dibentuk. Angkat. Dinginkan.
Cara membuat Kuah:
1. Didihkan santan,gula, garam, dan daun pandan aduk rata hingga cairan berkurang. Angkat. Sisihkan.
Cara membuat Adonan kulit:
1. Campur tepung ketan, air kapur sirih, gula, tepung tapioka dan garam, aduk rata. Masukkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mudah dibentuk.
2. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Tambahkan masing-masing adonan dengan pewarna merah dan pewarna hijau, aduk rata.
3. Ambil ½ sdt adonan kulit, bulatkan, lalu pipihkan. Isi bagian tengah adonan dengan bahan bahan isi, bulatkan kembali. Lakukan hingga semua bahan habis.
4. Tuangkan 1 sdm adonan kuah ke dalam mangkuk kecil. Atur satu bola hijau dan merah di atasnya.
5. Kukus dalam dandang panas selama 25 menit hingga matang. Angkat, sajikan.
