Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang terletak di Puala Sumatera. Wiliyah Bengkulu yang kerap dijuluki bumi Raflesia ini memiliki deretan wisata pantai yang eksotis dan mampu memanjakan setiap mata yang memandang.
Nah, pembahasan kali ini kita tidak akan akan mengulas soal pantai disana. Tetapi kita akan membahas salah satu objek wisata alam yang terdapat di Provinsi Bengkulu, yakni Telaga Puteri 7 warna. Telaga ini memang sangat unik, karena dalam satu area terdapat 7 telaga dengan warna yang berbeda-beda, yakni telaga berwarna biru, merah, putih, abu-abu, kuning, hitam, dan coklat.
Destinasi wisata yang satu ini berada di Desa Rimbo Pengadang, Air Dingin, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Jika datang dari pusat Kota Lebong, Curup, maka para pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 31 km atau dengan waktu tempuh selama 1 jam. Namun jika datang dari Kota Bengkulu, maka para pengunjung harus menempuh perjalanan darat selama 3 jam dengan jarak tempuh sekitar 110 km.
Setelah sampai di Desa Rimbo Pengadang, para pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 2 jam untuk bisa sampai di lokasi telaga. Karena memang Telaga Puteri 7 Warna sendiri lokasinya berada di tengah-tengah hutan belantara. Memang melelahkan, namun para pengunjung dijamin tidak akan dikecewakan dengan pemandangan alam dan keunikan yang disajikan oleh Telaga Puteri 7 Warna.
Ketika pertama kali sampai di lokasi, para pengunjung akan langsung disambut dengan telaga berwarna biru berdiameter sekitar 10 meter dan menjadi sumber air panas. Tak jauh dari lokasi telaga biru para pengunjung akan menemukan tiga telaga lainnya dengan diameter yang lebih kecil, yakni telaga berwarna kuning, coklat, dan hitam.
Jika ingin melihat keseluruhan telaga yang ada di wisata Telaga Puteri 7 Warna, para pengunjung masih harus menempuh perjalanan sejauh 200 meter dari lokasi Telaga Biru dengan cara menyusuri sungai. Rute tersebut akan langsung membawamu ke lokasi telaga merah, dengan diameter yang cukup besar.
Untuk bisa melihat telaga abu-abu yang berdiameter 4 meter, para pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan sejauh 500 meter dari telaga merah. Namun para pengunjung disarankan untuk lebih berhati-hati, mengingat rute menuju ke telaga abu-abu cukup menantang karena harus melalui beberapa tebing batu.
Kemudian para pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju ke telaga utama, yakni telaga putih yang memiliki diameter cukup besar, yakni sekitar 50 meter lebih. Menurut cerita lokal, telaga putih menyimpan cerita mistis tersendiri. Karena disebutkan bahwa para pengunjung yang datang ke telaga putih dilarang untuk menyebutkan kata ‘puteri’. Menurut kepercayaan, jika peraturan itu dilanggar maka semburan air yang berada di tengah telaga putih akan semakin membesar. Oleh sebab itu, terkadang lokasi wisata yang satu ini juga disebut juga dengan Telaga Putih 7 Warna.
Memang tidak banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di tempat wisata yang satu ini. Karena meskipun cantik, namun telaga-telaga yang ada di sana tidak bisa digunakan untuk berenang karena sangat membahayakan keselamatan dan mengandung racun. Dengan demikian para pengunjung hanya bisa menikmati keindahan alam dan sejuknya suasana di sekitar telaga sembari berswafoto.
Kamu tidak akan menemukan fasilitas penunjang di tempat wisata yang satu ini. Hal yang cukup masuk akal, karena memang lokasi wisata Telaga Puteri 7 Warna berada di tengah-tengah hutan rimba dan membutuhkan tracking yang cukup jauh untuk bisa sampai di lokasi.
Meskipun demikian, dengan keindahan dan keunikan yang dimilikinya, Telaga Puteri 7 Warna masih layak untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Terlebih bagi kamu para pecinta alam, karena memang butuh perjuangan yang cukup ekstra untuk bisa sampai ke lokasi Telaga Puteri 7 Warna.
