Situasi pandemi membuat berbagai aktivitas dan ibadah di bulan suci lebih banyak dilakukan di rumah saja. Namun, bukan berarti puasa jadi lebih ringan karena menghabiskan waktu lebih banyak di rumah.
Work from home seolah tidak mengenal jam kerja dan membuatmu harus menghadap laptop lebih lama. Belum lagi kesibukan lain, seperti membersihkan rumah, hingga menyiapkan menu berbuka puasa untuk keluarga.
Tanpa disadari, tubuh bekerja lebih keras dari biasanya selama momen di rumah aja ini. Sekarang waktunya tunjukkan rasa cinta kepada tubuh sendiri, salah satunya dengan menjaga sistem imun terutama selama menjalani Ramadan di tengah pandemi.
1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi saat Sahur
Memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas seharian sekaligus menjaga tubuh tetap sehat, dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan saat sahur. Miliki menu makan yang kaya nutrisi dengan memasukkan banyak serat, vitamin dan mineral yang bisa didapat dari roti gandum, beras merah, sayur dan buah-buahan.
Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih atau minuman isotonik yang dapat menjaga hidrasi tubuh selama puasa berlangsung.
2. Berbuka dengan Porsi Makan Secukupnya
Menyantap makanan secara berlebihan saat berbuka bukannya jadi pengganti energi tubuh yang hilang. Yang ada malah kamu bisa berisiko mengalami gangguan pencernaan dan bisa memicu daya tahan tubuh menurun. Saat berbuka ini sebaiknya jadi momen rehidrasi atau mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama puasa dengan konsumsi air putih.
3. Pastikan Istirahat Cukup
Perubahan jam tidur selama Ramadan adalah salah satu faktor yang sering membuat daya tahan tubuh menurun. Kurang istirahat di malam hari ternyata dapat memicu berbagai kondisi kesehatan, seperti tubuh yang terasa lemas, susah konsentrasi saat bekerja, termasuk mudah terserang penyakit. Nah, supaya sistem imun tetap dalam kondisi prima, pastikan memiliki jadwal istirahat yang teratur.
4. Olahraga Ringan secara Rutin
Pilih olahraga ringan selama puasa untuk mengurangi risiko dehidrasi pada tubuh yang tidak mendapatkan asupan cairan sepanjang hari. Plank, yoga, atau latihan stretching lainnya bisa dicoba selama menjalani Ramadan. Olahraga selama 30 menit jelang waktu berbuka bisa menjadi pilihan. Jangan lupa begitu waktu berbuka tiba, segera ganti cairan tubuh yang hilang dengan konsumsi air putih.
5. Perhatikan Asupan Cairan Tubuh
Tubuh manusia sendiri terdiri dari 77% cairan dan hampir semua reaksi di dalam tubuh memerlukan cairan. Zat tersebut memiliki fungsi mengatur suhu tubuh, membuang racun dan sisa makanan, membantu sistem pernapasan, serta menjaga kelembapan dan tekstur kulit. Jadi, cairan yang hilang harus diganti (rehidrasi). Caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan air putih setiap harinya.